Netizen lain bahkan meminta PBSI membatasi kepergian Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela ken turnamen besar. Mereka harus merangkak dari turnamen kecil terlebih dahulu. Jika tidak, maka mereka layak didepak dari Pelatnas (degradasi).
Meski duduk di peringkat 27 dunia, prestasi Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela bisa dibilang kering di nomor ini. Zachariah kelahiran 24 September 1997 dan Hedianan kelahiran 5 Maret 1999 hanya mengumpulkan poin dari prestasi medioker yang mereka lakuin.
Tidak sepenuhnya buruh, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela juga pernah menjuarai beberapa turnamen internasional kelas dewasa namun memang masih di level internasional challenge yaitu: Italian IC 2022 dan Indonesia IC 2019 selebihnya mereka kalah silih berganti terlalu sering di babak awal.
Inilah Prestasi Mereka Setahun Ini
Usai dari sini, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela tetap dikirim PBSI ke turnamen Eropa selanjutnya yakini Orleans Masters Super 300 di Prancis dan di babak 32 besar akan melawan pemain Inggris, G Mairs/Jenny Moore. Pemain Inggris itulah yang menghentikan langkah mereka di babak 1 Indonesia Masters 2023 dengan skor 15-21 15-21.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI