Mending mundur
Dari pada jantung jadi kendur
Buat apa menjabat
Kalau tidak bisa berbuat
Lucky Hakim, menimbang iman
Lucky Hakim, menyiarkan kejadian
Ibu Nina Agustina diam seribu bahasa
Siasatnya telah menelurkan berita
Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim tidak mau bergelimang derita batin. Ia berontak dengan pernyataan yang menyibak. Biaya pilkada Rp 73 miliar melesap di udara. Ia tak peduli. Batinnya lunas. Bebannya tuntas.
Ia tidak ingin jadi boneka. Boneka tak bisa berbuat apa-apa. Ia seperti diabaikan. Kursinya dibiarkan kosong. Tanpa ajudan. Tanpa asisten. Tanpa pemberitahuan. Ia berjalan dalam gelap bagai anak pramuka kehilangan jalan.