Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lucky Hakim, Mundur Daripada Jantung Kendur

3 Maret 2023   00:27 Diperbarui: 3 Maret 2023   10:37 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mending mundur

Dari pada jantung jadi kendur

Buat apa menjabat

Kalau tidak bisa berbuat

Lucky Hakim, menimbang iman

Lucky Hakim, menyiarkan kejadian

Ibu Nina Agustina diam seribu bahasa

Siasatnya telah menelurkan berita

Baca juga: Pesan Kehidupan

Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim tidak mau bergelimang derita batin. Ia berontak dengan pernyataan yang menyibak. Biaya pilkada Rp 73 miliar melesap di udara. Ia tak peduli. Batinnya lunas. Bebannya tuntas. 

Ia tidak ingin jadi boneka. Boneka tak bisa berbuat apa-apa. Ia seperti diabaikan. Kursinya dibiarkan kosong. Tanpa ajudan. Tanpa asisten. Tanpa pemberitahuan. Ia berjalan dalam gelap bagai anak pramuka kehilangan jalan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun