Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Dikritik, Siti Fadia Tetap Latihan Meski Pelatnas Sudah Libur

18 Desember 2022   08:54 Diperbarui: 18 Desember 2022   12:35 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potensi mereka besar untuk menjadi pemain hebat di masa mendatang (Foto PBSI/Badminton Indonesia) 

Siti Fadia Tetap Latihan 
Siti Fadia Ramadhanti terus berlatih meski Pelatnas Cipayung Jakarta Timur telah memasuki masa libur. 

Fadia - nama panggilannya, mengaku tidak memilih libur dan memilih latihan terus karena menurutnya kini profesinya itu harus dijalaninya dengan totalitas.

Tidak mengambil jatah libur lebih awal Fadia berkata, "Enggak libur sih. Latihan terus. Paling libur pas Natal sama tahun baru, " seperti dilansir akurat.co (17/12/22).

Fadia dan partner ganda putrinya Apriyani Rahayu keluar sebagai peringkat 3 penyisihan grup B, BWF World Tour Finals (WTF) World Tour Finals (7-11 Desember 2022) di Bangkok, Thailand.

Kalah dua kali oleh lawan, Apriani/Fadia dinilai pembina telah dibaca oleh lawan. Utamanya oleh dua ganda putri China yang membidik mereka sebagai batu sandungan yang harus ditaklukkan dan disingkirkan. 

Benar saja, Apriani/Fadia kandas dengan mengejutkan oleh Zhang/Zheng dua gim tanpa balas 14-21 19-21. Padahal pemain China itu selalu kalah oleh Apriani/Fadia tiga pertemuan sebelumnya.

Pada penyisihan di hari berikutnya, mereka juga dicukur Chen/Jia dengan skor 16-21 16-21. Apriani/Fadia akhirnya pulang sebagai peringkat 3 grup - gagal ke babak semifinal meski mengantongi hadiah hiburan Rp 304 juta.

Fadia ingin perbaiki diri (Foto PBSI/Badminton Indonesia) 
Fadia ingin perbaiki diri (Foto PBSI/Badminton Indonesia) 

Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan, "Harus dicari variasi - variasi lain agar tidak monoton. Defense-nya diperkuat. Terutama Fadia, harus memiliki daya tahan untuk main lama, main reli-reli, " dikutip dari Djarum Badminton (12/12/2022).

Setelah mendengar kritikan itu, Siti Fadia menempa diri, berlatih dan membenahi kekurangannya. Ia diharapkan bisa bermain lebih tahan di lapangan, lebih berkembang dan tidak mengandalkan bola satu-dua pukul langsung mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun