Mohon tunggu...
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Hanya pemuda yang ingin punya karya.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

KIP Kuliah untuk yang Putus Sekolah

23 Juni 2023   14:59 Diperbarui: 24 Juni 2023   00:55 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Taufik Hidayat 

Sebagai seorang mahasiswa penerima beasiswa KIP-KULIAH ia tidak ingin menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja, ia bertekad untuk berkontribusi dan mengambil peran untuk menjadi agen perubahan yang lebih baik, khususnya untuk lingkungan sekitar dan yang lebih luas terhadap agama dan Negara. Karena kepeduliannya terhadap literasi baca tulis ia mendirikan sebuah komunitas literasi yang ia beri nama “Cahaya Literasi Sutha” yang fokus untuk meningkatkan minat baca mahasiswa. Di samping itu ia juga terus melatih dan meningkatkan bakatnya di bidang ke penulisan, khususnya puisi, semakin hari semakin ada kemajuan. Meskipun tidak pernah lagi mendapatkan juara 1 tingkat Nasional, tapi puisinya beberapa kali masuk dalam daftar yang diakui bagus oleh juri, dan karyanya semakin diakui oleh orang-orang di sekitarnya, beberapa karyanya juga terbit di media cetak (koran mingguan, Jambi express), dan beberapa buku antologi puisi bersama penulis dari seluruh penjuru Indonesia. Pada tahun 2021 ia juga mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi (Juara 1) kategori non akademik, di tahun 2022 ia terpilih menjadi Duta Potensi Pemuda Indonesia mewakili Provinsi Jambi, masa bakti 2022/2023.

Kini ia tengah berjuang untuk menyelesaikan tugas akhir mahasiswa (skripsi), dan insya Allah akhir tahun 2023 ia akan diwisuda. Di tengah kesibukannya menggarap skripsi ia juga mulai mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi, salah satunya mencari informasi terkait beasiswa S2 dan mencatat segala persyaratan yang harus dipenuhi.

***
Masih melekat kuat di kepalanya kata-kata dari seorang motivator yang ia ambil dari sebuah video “Saya cinta diri saya, saya sangat bahagia dan saya pasti bisa” kata-kata itu telah menjadi bara yang tidak pernah padam di dalam dirinya. Selain itu motivasi yang tidak kalah dahsyatnya adalah pesan dari sang ibu “Jadilah kebanggaan keluarga, angkat derajat orang tua dan keluarga dengan mewujudkan apa yang engkau impikan” pesan itu ia terima ketika meminta doa restu yang kedua kalinya untuk kuliah. Ia sangat yakin bahwa keberhasilannya hari ini tidak pernah terlepas dari peran serta doa dan restu seorang Ibu dan saudaranya.

Diingat kembali bagaimana ia dikuatkan dan diberikan jalan oleh Allah untuk menaklukkan berbagai macam ujian dan cobaan, dari mulai kerja berbulan-bulan tanpa bayaran, kerja di perkapalan tanpa memiliki keahlian berenang dan dihadapkan dengan sebuah tragedi yang hampir menenggelamkan dirinya. Dari semua kejadian dari perjalanan panjang itulah ia belajar banyak hal, mulai dari kesabaran menunggu sesuatu yang terbaik yang akan Allah berikan, kepercayaan bahwa niat baik yang diusahakan pasti Allah akan memberikan jalan. Dan yang paling penting adalah kesadaran diri bahwa setiap manusia memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga keberlangsungan hidup dan menghambakan diri sepenuhnya kepada pemilik alam semesta.

Percayalah bahwa setiap dari kita bisa mewujudkan apa yang kita inginkan, sesulit dan setidak nyaman apapun kondisinya jangan pernah berhenti untuk melakukan yang terbaik, selama itu tidak merugikan orang lain namun untuk kebaikan diri kita, orang lain dan alam semesta. Berikan yang terbaik jika kita menginginkan hasil yang terbaik pula. Jangan jadikan rendahnya ekonomi keluarga sebagai alasan untuk berhenti meraih cita-cita. Jangan jadi ekor di lingkungan yang meremehkan pendidikan, tetapi jadilah pelopor perubahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA

Catatan;


Sudah cukup lama saya ingin menuliskan kisah ini dengan niatan untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain, khususnya mereka yang memiliki latar belakang yang sama seperti saya.

Salam hormat dari penulis, seorang muda dari pelosok desa di kabupaten Lampung Tengah yang bercita-cita menjadi seorang penyair Indonesia, walaupun ia kuliah di jurusan pendidikan, tapi ia yakin bisa mewujudkan impiannya dengan terus belajar dan mengikuti pelatihan menulis puisi seperti yang sering ia ikuti.
Untuk pembaca yang ingin mengenal penulis lebih dekat bisa melalui media sosial Instagram dan tiktok; @penataufik96,
Email; taufikhidayat0296@gmail.com

Salam literasi, salam dari anak rantau Jambi.

Muaro Jambi 19 Mei 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun