Mohon tunggu...
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Hanya pemuda yang ingin punya karya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rebahan

25 Maret 2023   20:31 Diperbarui: 25 Maret 2023   20:33 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rebahan

Di luar jendela angin membentur pagar
Yang entah sejak kapan ia berjaga
Sungguh, seluruh tanpa keluh
Tak juga lumpuh, apalagi bersimpuh.

Dan kau mengaduh, di kamar lusuh
Rebah seluruh, gairah runtuh
Tersisa mata terbuka dan tertutup
Membaca secara saksama
Sarang laba-laba di lubang jendela.

Tiga jengkal dari titik pandangannya
Jarum waktu tertua melompat sia-sia
Melewati tiga sampai lima angka
Yang termuda entah putaran ke-berapa.

Kau masih tenang-tenang saja
Meletakkan kaki di atas meja
Bercelana pendek merah merona.

Rebahan adalah cara meramaikan
Membangunkan penghuni kepala.

Jambi 23 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun