Di luar jendela angin membentur pagar
Yang entah sejak kapan ia berjaga
Sungguh, seluruh tanpa keluh
Tak juga lumpuh, apalagi bersimpuh.
Dan kau mengaduh, di kamar lusuh
Rebah seluruh, gairah runtuh
Tersisa mata terbuka dan tertutup
Membaca secara saksama
Sarang laba-laba di lubang jendela.
Tiga jengkal dari titik pandangannya
Jarum waktu tertua melompat sia-sia
Melewati tiga sampai lima angka
Yang termuda entah putaran ke-berapa.
Kau masih tenang-tenang saja
Meletakkan kaki di atas meja
Bercelana pendek merah merona.
Rebahan adalah cara meramaikan
Membangunkan penghuni kepala.
Jambi 23 Februari 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI