Mohon tunggu...
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Punya cita-cita jadi penulis yang berguna.

Hanya pemuda desa yang ingin selalu melahirkan karya-karya yang berguna dalam hal kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu Tanah Airku

24 Januari 2023   16:46 Diperbarui: 24 Januari 2023   16:48 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditambah sampah tak bisa pecah dikunyah

Zaman mulai lelah hampir pasrah, menyerah

Sebab ulah manusia yang semakin serakah.

Untukmu tanah airku..

Kutulis puisi di tepi sungai Batanghari

Ku pandangi jembatan gentala arasy

Masih teringat jelas tanggal 17 Agustus

1000 merah putih kami biarkan terbebas

Menebar kemanusiaan ke-ruas kehidupan.

Kemudian mataku membidik seorang nelayan

Mengayuh sampan yang memikul beban

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun