Mohon tunggu...
Muhammad Taufik Akbar
Muhammad Taufik Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penikmat skenario kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pemandangan Wisata Refleksi Mental Health di Kota Semarang

27 Juni 2024   11:22 Diperbarui: 27 Juni 2024   12:44 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk sementara pengelola belum menetapkan harga tiket. Namun pengelola hanya menyediakan merchandise berupa stiker seharga Rp 5.000.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan dikelilingi oleh pepohonan rimbun, sehingga menghadirkan suasana yang sejuk dan menyegarkan.

Bagi para pecinta wisata alam, Curug Gondoriyo adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun, bermain air di kolam alami, atau bersantai di bawah pepohonan. Curug Gondoriyo juga merupakan spot foto yang instagramable, dengan berbagai sudut yang menarik untuk diabadikan.

Curug Gondoriyo buka setiap hari dari jam 08.00 hingga 24.00 WIB. Tiket masuknya pun sangat terjangkau, hanya Rp 5.000 per orang.

Berikut beberapa informasi tambahan untuk membantu Anda mencapai Curug Gondoriyo:

  • Jarak: Curug Gondoriyo berjarak sekitar 45-60 menit dari Kota Semarang.
  • Rute:
    • Dari Tugu Muda:
      • Arahkan kendaraan ke bundaran Kalibanteng.
      • Lanjutkan perjalanan menuju Jalan Semarang-Kendal.
      • Setibanya di Traffic Light Tugu, ambil arah ke Jalan Prof Hamka.
      • Lurus terus dan ambil jalan ke arah Masjid Kapal.
    • Menggunakan Google Maps: Anda juga dapat menggunakan Google Maps untuk membantu navigasi ke Curug Gondoriyo.

Tips:

  • Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman karena medan menuju Curug Gondoriyo cukup terjal.
  • Bawalah bekal makanan dan minuman karena di Curug Gondoriyo tidak banyak pilihan kuliner.
  • Jagalah kebersihan dan kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun