Jadi, di tengah gelombang modernisasi, Panglima Laot adalah bukti bahwa tradisi dan inovasi bisa berjalan beriringan. Selama komunitas nelayan Aceh masih memandang laut sebagai rumah, selama itu pula peran Panglima Laot akan terus relevan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H