Transportasi ke Pulo Aceh saat ini hanya dilayani oleh perahu milik masyarakat yang beroperasi satu kali sehari. Alternatif lain, KMP Papuyu, juga tidak berlayar setiap hari. Dengan infrastruktur yang lebih baik, Pantai Lambaro dan sekitarnya bisa menjadi destinasi utama yang mendukung pariwisata berkelanjutan sekaligus konservasi.
Pantai Lambaro adalah bukti nyata bahwa Aceh memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Namun, keindahan ini hanya bisa dinikmati jika kita bersama-sama menjaga kelestariannya. Jika kamu berkunjung ke sini, jadilah wisatawan yang bertanggung jawab. Ikuti aturan lokal, jangan merusak lingkungan, dan dukung program konservasi yang ada.
Ritual Pelepasan Tukik: Momen yang Tak Terlupakan
Salah satu kegiatan paling menarik yang bisa kamu saksikan di Pantai Lambaro adalah prosesi pelepasan tukik (anak penyu) ke laut. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh kelompok konservasi secara formal dan melibatkan masyarakat serta wisatawan.
Bayangkan momen ketika puluhan tukik kecil bergerak perlahan menuju laut lepas, diiringi sorakan semangat dari orang-orang di sekitar. Meski terlihat sederhana, ini adalah bagian penting dari upaya pelestarian penyu yang menghadapi ancaman kepunahan.
Saat melepas tukik, ada harapan besar bahwa setidaknya sebagian dari mereka akan bertahan hidup dan kembali ke pantai yang sama untuk bertelur beberapa tahun kemudian. Namun, proses ini penuh tantangan, karena tukik harus menghadapi predator alami di laut, seperti burung laut dan ikan besar.
Mengikuti kegiatan pelepasan tukik bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Jika kamu berkunjung di waktu yang tepat, jangan lewatkan kesempatan ini!
Keunikan Pulo Aceh: Lebih dari Sekadar Pantai
Selain Pantai Lambaro, Pulo Aceh memiliki banyak tempat menarik lain yang bisa kamu eksplorasi. Dari bentang alam yang memukau hingga sejarah yang kental, pulau ini menawarkan pengalaman liburan yang unik.
Di Meulinggei, misalnya, kamu bisa menemukan situs sejarah seperti mercusuar tua yang menjadi saksi bisu perjalanan pelaut di Samudra Hindia. Selain itu, penduduk setempat juga ramah dan senang berbagi cerita tentang tradisi serta kehidupan mereka di pulau.
Jika kamu menyukai aktivitas fisik, cobalah trekking di Gunung (Goh) Cumok  Pulo Aceh. Kamu akan disuguhi pemandangan memukau dan kesempatan untuk melihat flora serta fauna khas daerah ini. Namun, pastikan untuk membawa pemandu lokal agar perjalananmu aman dan terarah.
Tips Menyusun Itinerary Liburan ke Pantai Lambaro