Apa yang ada di benakmu saat mendengar kata liburan? Pantai biru yang menyejukkan mata? Pasir putih yang menggoda untuk dijejaki? Atau mungkin suasana tenang jauh dari hiruk pikuk kota? Nah, kalau itu semua masuk dalam daftar impian liburanmu, Pantai Lambaro di Desa Gugop, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, adalah jawabannya.
Salah satu permata tersembunyi di Aceh Besar yang mungkin belum masuk radar liburanmu. Pantai ini menyuguhkan pesona alam yang masih perawan. Bayangkan: pasir putih yang lembut, laut biru berkilauan, dan matahari terbenam yang memukau. Menarik, kan? Yuk, kita telusuri lebih jauh!
Panorama Alam yang Menghipnotis
Ketika sampai di Pantai Lambaro, kamu akan disambut oleh hamparan pasir putih bak permadani yang membentang di bibir Samudra Hindia. Pantai ini begitu asri, belum banyak disentuh pembangunan modern. Kalau ingin suasana tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota, Pantai Lambaro adalah tempat yang pas untuk melepas penat.
Di sini, alam benar-benar memanjakan mata. Dari laut biru yang membentang hingga hutan yang hijau di kejauhan, semuanya berpadu sempurna. Sambil menikmati semilir angin, jangan lewatkan momen magis saat matahari mulai terbenam. Langit oranye berpadu kabut tipis menciptakan panorama yang akan melekat di hati.
Bertemu Penyu: Ikon Konservasi Lambaro
Pantai Lambaro bukan hanya destinasi wisata bahari, tetapi juga rumah bagi penyu belimbing dan penyu lekang. Setiap tahun, terutama pada bulan November hingga Januari, reptil laut ini berlabuh untuk bertelur di pasir pantai yang aman.
Tahukah kamu? Penyu belimbing adalah reptil laut terbesar di dunia. Beratnya bisa mencapai 700 kilogram! Melihat mereka bertelur adalah pengalaman langka yang tak bisa kamu temukan di sembarang tempat. Tapi ingat, ya, untuk tetap menjaga jarak dan menghormati proses alami mereka.
Kelompok konservasi di sini, di bawah naungan Lembaga Ekowisata Pulo Aceh (LEPA), sudah melepaskan ribuan tukik ke laut sejak 2017. Namun, tantangan seperti pendanaan dan ancaman dari predator masih menjadi pekerjaan rumah besar. Dengan mendukung kegiatan ini, kita bisa ikut menjaga keberlangsungan penyu-penyu ini.
Untuk mencapai Pantai Lambaro, kamu perlu menyeberang menggunakan transportasi laut dari Banda Aceh selama kurang lebih satu jam. Setelah itu, lanjutkan perjalanan darat selama 10 menit. Kabar baiknya, pantai ini tidak memungut biaya masuk alias gratis. Jadi, selain hemat, kamu juga bisa menikmati alam dengan bebas.
Akomodasi Penginapan Pantai Lambaro
Bagi yang berkunjung disini, Lembaga Ekowisata Pulo Aceh sudah menyediakan penginapan di pinggir pantai, sehingga anda lebih optimal untuk menikmati masa santai dan tenang sambil menikmati alam yang asri, sepoi angin segar dan masih banyak kejutan lain yang bisa anda dapatkan.