Jalur pendakian Goh Cumok via Lapeng terletak di dalam area hutan lindung yang juga menjadi ladang bagi beberapa warga setempat. Sepanjang jalur ini, pendaki akan melewati hutan muda yang rimbun, semak belukar, serta beberapa area hutan rimba yang masih alami. Karakteristik lahan ini membuat pendakian terasa lebih menantang namun juga memukau dengan keindahan alamnya.
Topografi Lahan
Gunung Goh Cumok memiliki variasi ketinggian yang mencakup 233 hingga 689 meter di atas permukaan laut (Mdpl), dengan kemiringan lereng rata-rata mencapai 22 hingga 23%. Kondisi ini tergolong ke dalam perbukitan curam, sesuai klasifikasi yang disebutkan oleh ahli geomorfologi. Sepanjang jalur pendakian, terdapat satu aliran sungai yang harus dilintasi, serta empat aliran sungai lainnya yang mengelilingi area gunung. Sungai-sungai ini menjadi sumber daya alam yang penting bagi ekosistem di sekitar Goh Cumok.
Topografi ini memberikan pengalaman mendaki yang penuh tantangan sekaligus keindahan, menjadikan Goh Cumok destinasi yang tepat untuk mereka yang mencari wisata alam yang mendalam.
Hasil Survey Potensi Wisata Goh Cumok, Pulo Breuh
Berdasarkan hasil observasi lapangan, terdapat beberapa potensi yang dapat dikembangkan di Puncak Goh Cumok sebagai berikut:
- Potensi Wisata Minat Khusus Gunung Goh Cumok, sebagai puncak tertinggi di Pulo Aceh, menawarkan jalur pendakian yang menarik dan penuh tantangan bagi penggemar wisata minat khusus. Jenis pariwisata ini menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman unik, belajar hal baru, atau sekadar mengeksplorasi tempat-tempat antimainstream. Banyak wisatawan tertarik pada jenis perjalanan ini karena berhubungan dengan minat atau hobi tertentu, atau sekadar didorong oleh rasa ingin tahu yang tinggi tentang keunikan suatu destinasi.
- Potensi Penelitian Meskipun Goh Cumok hanya memiliki ketinggian 649 Mdpl, keunikan jalur pendakiannya menarik perhatian sebagai lokasi penelitian. Jalur pendakian yang dipenuhi dengan lumut tebal dan keanekaragaman hayati menjadi daya tarik tersendiri bagi peneliti yang ingin mendalami ekosistem pegunungan ini. Hal ini menunjukkan bahwa Puncak Goh Cumok memiliki potensi sebagai laboratorium alam bagi studi lingkungan, ekologi, dan biologi.
- Potensi Event / Lomba Dengan karakteristik jalur yang khas, Gunung Goh Cumok sangat cocok untuk diselenggarakannya berbagai kegiatan event alam. Beberapa ide kegiatan yang berpotensi menarik minat banyak peserta adalah lomba lintas alam, pendakian bersama, hingga event pengibaran bendera di puncak. Kegiatan ini dapat membantu mempromosikan Puncak Goh Cumok sebagai destinasi wisata petualangan yang tak hanya menyajikan pemandangan alam, tetapi juga menguji adrenalin.
- Potensi Ekonomi Sama seperti daerah lain di Indonesia yang terletak di kaki gunung, penduduk di sekitar Puncak Goh Cumok memiliki peluang untuk mengembangkan ekonomi lokal melalui aktivitas wisata. Dengan menjadikan Goh Cumok sebagai destinasi wisata gunung, warga setempat dapat memanfaatkan peluang ekonomi seperti penyediaan jasa pemandu, sewa peralatan camping, penjualan makanan dan minuman, serta penginapan. Potensi ini dapat mendorong peningkatan pendapatan bagi masyarakat sekitar sekaligus mendukung keberlanjutan destinasi wisata alam tersebut.
Jika Anda mencari destinasi yang jauh dari hiruk pikuk, yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam, maka Gunung Goh Cumok di Pulo Breueh adalah jawabannya. Tidak sekadar mendaki, perjalanan menuju puncak tertinggi di Pulo Aceh ini adalah sebuah petualangan yang mengajak Anda melewati jalur-jalur misterius, menyusuri alam yang rimbun dengan lumut dan pepohonan, serta berhadapan langsung dengan flora dan fauna yang mungkin hanya ada di sini.
#wisata #SurveyWisata
Support mediasosial kami:
source: www.equity.my.id, https://www.instagram.com/gohcumok/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H