Mohon tunggu...
Taufik Ikhsan
Taufik Ikhsan Mohon Tunggu... Guru - Ras Manusia

Art-enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Secangkir Kopi: Membuka Perasaan Melihat Diri Sendiri

6 September 2020   22:41 Diperbarui: 6 September 2020   22:55 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingatan tadi membuat saya tersenyum sambil tetap mengaduk kopi ini. Rupanya kopi ini sudah membangkitkan satu potongan memori mengagumkan yang sudah lama tidak saya ingat. Sepertinya, kopi ini mendekatkan saya dengan memori tadi, yang padahal terjadi sepuluh tahun lalu. Ini menyadarkan saya betapa waktu sungguh cepat berlalu dan pendek. Saya pun menemukan, kopi adalah salah satu teman bicara, bukan objek untuk menambah energi. Tapi dia ada, ketika kita membutuhkan momen untuk berkaca tentang waktu yang sudah kita lalui.

Kopi adalah teman refleksi diri. Teman ketiga antara percakapan kita dengan hati. Dia adalah mediator agar pikiran dan hati kita saling mengerti. Manusia saja kalau dari kecil tidak diajak bicara, tentu dia akan bisu. Apalagi hati?! Kalau kelamaan tidak diajak bicara, hati juga bisa mati. Ngudo Roso lan Mulat Sariro, membuka perasaan melihat diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun