Mohon tunggu...
Taufik Hasibuan
Taufik Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru Alif Alif

Guru Alif Alif

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menggugah Selera Mengundang Rasa

17 November 2018   22:49 Diperbarui: 17 November 2018   23:21 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menggugah selera mengundang rasa #Petensi Kuliner kearifan lokal bagi UMKM Di Padang Lawas Utara#

Sang mentari memuntahkan cahayanya, terik mentari menambah suasana Kabupaten Padang Lawas Utara semakin Hangat. Kabupaten Baru Pecahan dari Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara.

Lahir sejak tahun 2007 bersamaan dengan Saudara Kembarnya Padang Lawas.  Lobu Bara Begitulah mereka menamakannya, jadi pilihan santap siang kali ini, sebuah rumah makan yang menyediakan makanan khas daerah Kabupaten Padang Lawas Utara, Dengan menu andalan HOLAT PAKKAT. yang Menggugah Selera Mengundang Rasa
hmmmm.

img-20181116-wa0007-5bf036b5677ffb04eb0f3472.jpg
img-20181116-wa0007-5bf036b5677ffb04eb0f3472.jpg
Sebenarnya banyak rumah makan di Padang Lawas Utara yang menyediakan Makanan Holat dan Pakkat. baik dalam skala kecil maupun rumah makan yang besar, tempat nongkrongnya berbagai kalangan masyarakat. mulai dari masyarakat biasa hingga kalangan pejabat sering menjadikan Holat sebagai menu utama jamuan kepada para Tamu tamu kehormaran, dan salah satu rumah makan Pilihan Adalah Lobu Bara. sekitar 1 km dari pusat Ibukota Kabupaten Padang Lawas Utara.

Tidak ada data pasti dari DINAS koperasi dan UMKM Kabupaten Padang Lawas Utara tentang jumlah Rumah Makan Yang menyediakan Makanan Khas Padang Lawas Utara ini. Dan Hampir disetiap Kecamatan ada saja rumah makan yang menyediakan HOLAT sebagai menu andalan yang laris manis ini. Namun untuk wilayah Padang Lawas Utara Lobu Bara masih menjadi pilihan pertama untuk sajian lezat Holat.

fb-img-1542283265254-5bf03714c112fe0827296b96.jpg
fb-img-1542283265254-5bf03714c112fe0827296b96.jpg
Holat sudah sangat familiar di wilayah Tabagsel (sebutan untuk Tapanuli Bagian Selatan) Wilayah Kabupaten Tapanuli selatan yang beribukot Padang Sidimpuan. yang kini sudah pindah ke Sipirok. Wisata kuliner di padang Lawas Utara paling istimewa adalah holat. Ada berbagai jenis Holat.  Holat ikan sale, Holat ayam dan Holat anyang babiat, namun holat ikan sale menjadi holat utama diberbagai rumah makan di Padang Lawas Utara.

Bahan dasar utama dari holat tidak pernah tinggal. dan itu yang membuat Holat jadi istimewa di kalangan masyarakat. tidak hanya untuk menu sehari hari saja, Holat juga menjadi menu Utama di pesta pesta adat.Holat ikan sale, berbahan utama ikan dan irisan kulit pohon balakka, untuk pembuatannya cukup sederhana.

Pertama tama kulit kayu diiris halus, dan dibersihkan hingga terpisah antara warna coklat kulit luar, dan hijau untuk kulit dalam. yang digunakan adalah kulit dalam yang berwarna hijau. bawang, cabe rawit, dan juga jeruk nipis. air direbus hingga mendidih baru kulit kayu dimasukan bersamaan dengan ikan yang sudah di sale lebih dulu, atau ada sebagian yang lengsung memasukkan ikan tanpa di sale. dan ini tergantung selera yang memasak. namun lebih lajim dengan di sale baik dirumah makan dan acara acara khusus lainnya.

Holat ayam juga tidak jauh beda cara pembuatannya dengan holat ikan, hanya saja ayam lebih dahulu dimasak sampai matang, baru bumbu bumbu dimasukan terahir kali jika sudah ayam masak. holat ayam hanya di gunakan pada acara tertentu saja. misalkan dalam acara pabagas boru.

Pabagas boru adalah pesta adat untuk menikahkan putri perempuan, dalam prosesi adatnya orang tua si perempuan akan mengadakan musyawarah keluarga, musyawarah kampung yang dikenal dengan istilah Martahi (bermusyawarah). dalam prosesi martahi inilah keluarga mempelai perempuan akan menyediakan Holat ayam sebagai menu dalam jamuan makan untuk para tamu tamu undangan.

Sulitnya bahan baku, dan juga perkembangan zaman perlahan lahan kearifan lokal ini mulai hilang di tengah masyarakat Padang Lawas Utara.

Yang terahir adalah Holat anyang babiat, Holat yang ini cukup istimewa, dan tidak sembarangan orang bisa menikmatinya. hanya orang orang tertentu yakni pemangku pemangku adat, sesepuh dan juga para pemain musik Gondang.

Holat ini hanya disediakan ketika pesta adat Pernikahan Godang bisa kita dapatkan. bagi orang Padang Lawas Mendengar Namanya saja sudah takut.

Holat Anyang Babiat, kalau kita artikan, holat makananan khusus, anyang adalah irisan daging yang konon dahulu dagingnya tidak di rebus dengan air atau api, akan tetapi dengan air asam  Unterudang (jeruk nipis) hingga benar benar matang, daging jadi lunak, bisa dimakan. sedangkan kata BABIAT adalah Nama Harimau untuk bahasa Padang Lawas Utara. secara sederhana Anyang Babiat ini adalah Daging makanan Harimau! untuk itulah yang menikmatinya juga adalah orang orang tersendiri, Raja Raja Adat yang menikmati anyang babiat disetiap pesta adat.  Soal rasa, wowww.. penulis sendiri baru sekali menikmatinya hiiiiiii.

fb-img-1542283571160-5bf037a3677ffb20fa220b95.jpg
fb-img-1542283571160-5bf037a3677ffb20fa220b95.jpg
Bahan utama Holat adalah kulit Pohon Balakka (nama pohon di Padang Lawas Utara) sedangkan Nama binomialnya adalah Phyllanthus emblica (wikipedia) Balaka atau melaka adalah nama sejenis pohon dan buahnya terasa pahit, jika agak tua maka akan terasa manis, jika selesai memakan Buah Balakka langsung minum air putih, maka akan terasa manis air, konon kata orang tua dahulu adalah efek dari makan buah Balakka ini.

Dalam bahasa Jawa disebut kemlaka. Kemungkinan nama ini berasal dari bahasa Sanskerta amalaka, yang kemudian diadopsi oleh berbagai bahasa lain, proto-bahasa bahasa Melayu yang kemudiaan bahasa Malaysia dan bahasa Indonesia. dan bisa jadi Nama Selat malaka diambil dari buah ini, wallohu a'lam.

Buah pohon ini biasanya tumbuh subur di wilayah trofis. dan sangat tahan terhadap musim kemarau. hampir disetiap wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara tumbuhan Balakka ini bisa tumbuh subur.

Sayang, seiring dengan ekspansi perkebunan sawit, perlahan lahan tumbuhan balakka semakin sulit ditemukan. perlu keseriusan kita, khususnya Pemda Padang Lawas Utara untuk melestarikan tumbuhan ini. kalau bisa dijadikan sebagai tumbuhan yang di lindungi. dengan pertimbangan sebagai roda penggerak ekonomi masyarakat, tentunya harus dikembangkan dan dibudidayakan agar tetap tumbuh subur di wilayah padang lawas utara.

img-20181117-224440-5bf03887677ffb06c616aee6.jpg
img-20181117-224440-5bf03887677ffb06c616aee6.jpg
Selain Holat, Pakkat menjadi pasangan serasi dari Holat ini, bahkan Holat tampa pakkat serasa sayur tak bergaram. Pakkat juga menjadi salah satu makanan khas daerah Padang Lawas Utara.

Berbahan Pucuk rotan, yang dipotong kecil kecil, cara memasaknya juga tidak terlalu ribet, cukup dibakar hingga benar benar lunak, uppsa sewaktu membakarnya kulitnya jangan dikupas, biarkan bersama kulitnya ikut terbakar. sedangkan cara kedua adalah dengan terlebih dahulu di kupas, ingat yang diambil hanyalah pucuk rotannya, cirinya hanya yang lembek saja.

Kalau sudah agak keras maka itu dibuang saja. kemudian dipotong kecil kecil, baru direbus hingga benar benar matang. setelah matang baru di campurkan dengan holat agar semakin nikmat. atau bisa disajikan sebagai lalap disetiap jamuan makan.

Pakkkat atau pucuk rotan ini, dulunya adalah makanan musiman, setiap bulan Ramadhan pasar pasar di Daerah Padang Lawas akan banyak menyediakan Pakkat ini, tidak hanya di Padang Lawas Bahkan di kota Besar Medan setiap Ramadhan sudah sangat mudah kita dapatkan para pedagang musiman yang menjual pakkat. seiring waktu dan juga perkembangan zaman pakkat kini hampir tiap hari bisa kita temukan di pasar pasar tradisional diwilayaj Padang Lawas Utara.

Rumah makan yang menyediakan Makanan Khas Holat berbahan baku Balakka tentunya sangat membutuhkan ini. berapa banyak tenaga kerja yang di butuhkan dari Usaha mikro rumah makan Holat. belum lagi tambahan penghasilan bagi para petani yang menyediakan Batang Balakka sebagai bumbu utama Holat.

Apalagi dengan perkembangan zaman, tidak lagi di Padang Lawas Utara bisa kita temukan rumah makan yang menyediakan Holat, di kota kota besar, Medan. kisaran, bahkan di Jakarta para perantau yang berasal dari Padang Lawas Utara juga sudah mulai berekspansi menyediakan Holat dirumah makannya.

fb-img-1542281244994-5bf0383b6ddcae3e5a751458.jpg
fb-img-1542281244994-5bf0383b6ddcae3e5a751458.jpg
Tentunya mereka akan kesulitan mendapatkan bahan bakunya jika Balakka semakin sulit ditemukan, apalagi di kota kota besar tentunya tidak tumbuh Balakka ini. maka petani penyedia balakka akan mendapatkan income baru dari hasil budidaya tanaman ini. tidak cukup hanya disitu Pemda Padang Lawas Utara juga harus mau menjadikan ini sebagai ikon kebanggaan kuliner daerah. mempromosikannya diberbagai ivent ivent skala lokal, nasional maupun skala internasional.

Makanan khas daerah ini tidak lagi di nikmati oleh orang padang lawas Utara saja, bagaimana supaya bisa menjangkau pasar pasar kuliner di manca negara. di Restoran restoran, hotel hotel. tidak lagi di pinggir pinggir jalan.Apalagi di era milenial ini, soal distribusi sudah bukan lagi menjadi Kendala.

JNE sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang distribusi sudah merambah keseluruh pelosok pelosok negeri. JNE sudah begitu familiar di hati masyarakat sebagai salah satu perusahaan yang menjaga kepercayaan masyarakat soal pengiriman barang baik antar daerah maupun manca negara.

Jika hal ini bisa di kembangkan, tentunya akan membuka peluang UMKM padang Lawas Utara semakin berkembanh, dan penyerapan tenaga kerja akan semakin banyak. masyarakat tidak lagi terfokus pada ASN sebagai pekerjaan. namun sektor sektor pertanian akan mendukung kemakmuran dan rakyat khususnya daerah Padang Lawas Utara.

Keseriusan dari PEMDA padang Lawas Utara Untuk mengelola ini adalah salah satu cara untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat. baik dia sebagai Petani Balakka, pemasok Ikan. Atau pemilik rumah rumah makan. yang secara langsung tenaga kerja akan sangat dibutuhkan didalamnya.

Satu hal lagi yang perlu kita lakukan, Khususnya Pemda sebagai pemegang regulasi kepemerintahan,  Holat harus di daftarkan sebagai makanan khas daerah yang memiliki hak paten, agar terjaga keaslian dan kearifan lokal suatu daerah sekaligus menghindari klaim dari pihak asing tentang makanan kuliner khas daerah ini.

Taufik Akbar Hasibuan

KAHMI PALUTA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun