Holat ini hanya disediakan ketika pesta adat Pernikahan Godang bisa kita dapatkan. bagi orang Padang Lawas Mendengar Namanya saja sudah takut.
Holat Anyang Babiat, kalau kita artikan, holat makananan khusus, anyang adalah irisan daging yang konon dahulu dagingnya tidak di rebus dengan air atau api, akan tetapi dengan air asam  Unterudang (jeruk nipis) hingga benar benar matang, daging jadi lunak, bisa dimakan. sedangkan kata BABIAT adalah Nama Harimau untuk bahasa Padang Lawas Utara. secara sederhana Anyang Babiat ini adalah Daging makanan Harimau! untuk itulah yang menikmatinya juga adalah orang orang tersendiri, Raja Raja Adat yang menikmati anyang babiat disetiap pesta adat.  Soal rasa, wowww.. penulis sendiri baru sekali menikmatinya hiiiiiii.
Dalam bahasa Jawa disebut kemlaka. Kemungkinan nama ini berasal dari bahasa Sanskerta amalaka, yang kemudian diadopsi oleh berbagai bahasa lain, proto-bahasa bahasa Melayu yang kemudiaan bahasa Malaysia dan bahasa Indonesia. dan bisa jadi Nama Selat malaka diambil dari buah ini, wallohu a'lam.
Buah pohon ini biasanya tumbuh subur di wilayah trofis. dan sangat tahan terhadap musim kemarau. hampir disetiap wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara tumbuhan Balakka ini bisa tumbuh subur.
Sayang, seiring dengan ekspansi perkebunan sawit, perlahan lahan tumbuhan balakka semakin sulit ditemukan. perlu keseriusan kita, khususnya Pemda Padang Lawas Utara untuk melestarikan tumbuhan ini. kalau bisa dijadikan sebagai tumbuhan yang di lindungi. dengan pertimbangan sebagai roda penggerak ekonomi masyarakat, tentunya harus dikembangkan dan dibudidayakan agar tetap tumbuh subur di wilayah padang lawas utara.
Berbahan Pucuk rotan, yang dipotong kecil kecil, cara memasaknya juga tidak terlalu ribet, cukup dibakar hingga benar benar lunak, uppsa sewaktu membakarnya kulitnya jangan dikupas, biarkan bersama kulitnya ikut terbakar. sedangkan cara kedua adalah dengan terlebih dahulu di kupas, ingat yang diambil hanyalah pucuk rotannya, cirinya hanya yang lembek saja.
Kalau sudah agak keras maka itu dibuang saja. kemudian dipotong kecil kecil, baru direbus hingga benar benar matang. setelah matang baru di campurkan dengan holat agar semakin nikmat. atau bisa disajikan sebagai lalap disetiap jamuan makan.
Pakkkat atau pucuk rotan ini, dulunya adalah makanan musiman, setiap bulan Ramadhan pasar pasar di Daerah Padang Lawas akan banyak menyediakan Pakkat ini, tidak hanya di Padang Lawas Bahkan di kota Besar Medan setiap Ramadhan sudah sangat mudah kita dapatkan para pedagang musiman yang menjual pakkat. seiring waktu dan juga perkembangan zaman pakkat kini hampir tiap hari bisa kita temukan di pasar pasar tradisional diwilayaj Padang Lawas Utara.
Rumah makan yang menyediakan Makanan Khas Holat berbahan baku Balakka tentunya sangat membutuhkan ini. berapa banyak tenaga kerja yang di butuhkan dari Usaha mikro rumah makan Holat. belum lagi tambahan penghasilan bagi para petani yang menyediakan Batang Balakka sebagai bumbu utama Holat.
Apalagi dengan perkembangan zaman, tidak lagi di Padang Lawas Utara bisa kita temukan rumah makan yang menyediakan Holat, di kota kota besar, Medan. kisaran, bahkan di Jakarta para perantau yang berasal dari Padang Lawas Utara juga sudah mulai berekspansi menyediakan Holat dirumah makannya.