Disusun oleh Pratiwi DJ. Panu, Abdillah Zakaria, Yulia Jamalu, Irvan usman
Kebersyukuran (Gratitude) dalam Psikologi Positif
Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kesejahteraan individu, yang mencakup kemampuan untuk menghadapi tekanan hidup, menjaga hubungan yang harmonis, dan menjalani kehidupan yang bermakna. Namun, tantangan hidup yang semakin kompleks dapat memengaruhi keseimbangan emosional seseorang, sehingga diperlukan strategi yang efektif untuk meningkatkan kesehatan mental. Salah satu pendekatan yang terbukti memberikan manfaat adalah menggunakan teknik psikologi positif, khususnya praktik kebersyukuran.
Kebersyukuran, sebagai bagian dari psikologi positif, melibatkan kesadaran dan apresiasi terhadap hal-hal baik yang dimiliki seseorang dalam hidupnya. Praktik ini tidak hanya membantu individu mengembangkan pandangan hidup yang lebih optimis, tetapi juga meningkatkan hubungan sosial, kepuasan hidup, dan ketahanan mental.
Kebersyukuran (Gratitude) dalam Perspektif Psikologi Positif
Dalam kehidupan sehari-hari syukur memiliki tiga fungsi moral, yakni moral barometer, moral motivator, dan moral reinforce ini menurut pendapat McCullough dkk (2001)
Fungsi syukur sebagai moral barometer. Syukur mengandung nilai afektif yang sensitif dalam hubungan antara pemberi dan penerima kebaikan. Fungsi syukur sebagai moral barometer, berkaitan dengan tumbuhnya kesadaran, dalam diri atas kebaikan, atau nilai manfaat yang diberikan oleh orang lain.
Fungsi syukur sebagai moral motivator, berarti rasa syukur yang ada dalam diri seseorang menjadi sumber motivasi untuk melakukan tindakan kebaikan. Syukur juga berfungsi untuk memotivasi orang untuk berterima kasih dengan melakukan tindakan prososial baik terhadap agen moral yang melakukan kebaikan atau pihak ketiga yang tidak memberikan kebaikan.
Fungsi syukur sebagai moral reinforce. Sebagai penguat dari perilaku moral, ekspresi syukur (dalam bentuk ucapan terima kasih) mendorong orang yang melakukan kebaikan (member bantuan) untuk melakukan kebaikan lebih besar lagi, baik terhadap orang yang bersangkutan maupun orang lain. Fungsi ini mendorong intensitas dan kuantitas dalam melakukam kebaikan.
Fungsi Kebersyukuran