4. Perubahan dalam Persepsi Diri
Seseorang yang mengalami trauma masa lalu, terutama dalam bentuk pelecehan atau pengabaian, mungkin mengembangkan perasaan rendah diri atau perasaan bahwa mereka tidak layak mendapat kasih tress atau perhatian. Ini dapat mengarah pada masalah harga diri yang rendah dan perasaan tidak berharga.karna menurut.Perry, B.D.(,2001) Individu yang mengalami trauma sering menginternalisasi pengalaman stres mereka, yang dapat merusak rasa harga diri dan mempengaruhi pandangan mereka terhadap dunia
5. Perubahan Struktur Otak
Penelitian dalam neuropsikologi menunjukkan bahwa trauma dapat mengubah struktur dan fungsi otak, terutama di area yang berkaitan dengan pengaturan emosi, memori, dan pemrosesan rasa takut. Ini dapat menyebabkan individu yang mengalami trauma memiliki kesulitan dalam mengatasi tress dan mungkin lebih mudah mengalami gangguan kecemasan dan depresi di masa depan. menurut Teicher, M.H.( 2016).Trauma masa lalu mengubah struktur otak, khususnya dalam hal amigdala dan hippocampus, yang berperan penting dalam respons terhadap tress dan pengaturan emosi.”
6.Menurunkan daya ingat
Otak memainkan peran vital dalam menyimpan berbagai pengalaman hidup, termasuk trauma psikologis yang dapat berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik. Trauma yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem saraf dan mempengaruhi daya ingat seseorang.
Penelitian menunjukkan bahwa trauma berdampak pada tiga area otak utama: hippocampus, amigdala, dan korteks prefrontal. Pada penderita PTSD, ditemukan peningkatan aktivitas amigdala namun dengan pengurangan ukuran hippocampus, yang mengakibatkan gangguan memori dan peningkatan respons emosional terhadap trauma.
Kondisi ini dapat memicu pelepasan hormon kortisol (hormon stres) yang berlebihan, yang pada gilirannya dapat merusak sel-sel hippocampus. Akibatnya, penderita trauma sering mengalami kesulitan dalam mengendalikan pikiran, mengingat informasi baru, dan mengatasi ketakutan terkait pengalaman traumatis mereka di masa lalu.
KESIMPULAN
Trauma masa lalu memiliki dampak mendalam pada kehidupan seseorang, mempengaruhi aspek mental, fisik, dan sosial. Pengalaman traumatis dapat mengubah cara seseorang berpikir dan berperilaku, serta mempengaruhi kemampuan mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.