Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rasa Lapar yang Menyempurnakan

15 Maret 2022   16:01 Diperbarui: 15 Maret 2022   16:06 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selasan putaran ke-118 mendapat permintaan dari Mas Win untuk melakukan wirid munajat di tempat usahanya, yakni di warung Soto yang berlokasi di daerah Ngasem, Gunungpring, Muntilan. 

Selasan yang selama ini berpindah-pindah tempat di tiap minggunya memang menerapkan 2 sistem pelaksanaan, diunduh (undangan bagi yang sedang memiliki hajat) atau ketempatan (dipilih secara acak dan bergiliran). Jadi pada malam hari ini, Selasan menggunakan sistem pelaksanaan untuk memenuhi suatu permintaan hajat dari Mas Win.

Jika melihat suasana warung yang mayoritas berwarna kuning dan remang-remang, beserta gambar-gambar sajian masakan yang disediakan. Akan terasa bahwa sebelum melakukan perjalanan wirid dan sholawat, perut dari masing-masing sudah mendapat banyak ujian dan godaan tersendiri. 

Terlebih suasana dingin disertai hujan ringan yang mengiringi sepanjang malam itu. Tentu akan sangat indah jika sudah berada dalam banyangan, meskipun yakin apabila nanti kita semua akan sampai di waktunya.

Mas Win yang masih muda dan memiliki mental wirausaha seperti ini, tentu kesempatan ini tidak banyak dimiliki oleh yang lainnya. Apalagi keramahtamahannya ketika menyambut dulur-dulur Selasan datang, memberi kesan tersendiri bagi siapa saja yang bertemu dengannya. Dulur-dulur Selasan pasti merasa beruntung berkesempatan untuk dapat kumpul bersama-sama pada malam hari ini.

Ya, manusia selalu mendapati bagiannya tersendiri dalam seiap perjalanan yang dilaluinya. Akan ada suatu masa saat manusia mendapati suatu pengertian secara menyeluruh melalui banyak penelitian ataupun perasaan yang dialaminya. 

Oleh sebab itu, bagi dulur-dulur Selasan, tempat pelaksanaan ibarat pakaian, sebab isi dari Selasan sendiri adalah kegiatan wirid dan sholawatnya.

Dua bagian tersebut menjadikan ilmu yang didapati dari pengalaman mengikuti Selasan terbagi menjadi yang dhohir dan yang batin. Dan ada satu bagian yang lebih di satu sisinya dan kurang di sisi yang lain, ataupun sebaliknya. 

Tapi, karena demikianlah nantinya sesuatu itu akan nampak pada pandangan manusia mesti dirasa jauh dan gelap, dan berbuah menjadi pengetahuan. 

Maka, ketika terasa dekat dan terlihat jelas, maka seseorang akan memahami perbedaan diantara keduanya, bahkan menyempurnakan pandangan sebelumnya.

Meskipun dalam Selasan tidak ada banyak pembicaraan mengenai suatu ilmu ataupun pendalaman tentang iman, akan tetapi masing-masing bagian dari Selasan bisa merasakan kedatangannya melalui wirid dan munajat. 

Dulur-dulur sebelum datang ke Selasan meyakini adanya rasa rindu, sakit, ataupun lapar sebelum mengalami Selasan. Dan setelah mengalami Selasan, keyakinan tersebut akan lebih sempurna daripada sebelumnya.

Menurut seorang alim ulama dalam sebuah kitab mengenainya: pertama, membenarkan dengan adanya sebelum terjadi; kedua, membenarkannya dengan adanya ketika terjadi; dan ketiga, membenarkan dengan adanya setelah terjadi. 

Dari ketiga keadaan tersebut, nantinya dulur-dulur akan lebih menerima perbedaan dan lebih memahami pandangan dari sesuatu yang diyakini oleh dirinya sendiri. 

Dan seperti demikianlah ibarat sebagian ilmu yang dipelajari dalam agama. Pengertian akan lapar dari seorang yang belum makan dan setelah makan pasti akan berbeda.

Putaran ke-118 Selasan ini juga akan mengalami pembaruan-pembaruan di setiap pertemuannya. Dan semoga saja, setiap langkah yang dipijaki oleh semua yang menjadi bagian dari Selasan, dan satu rasa cinta yang sama kepada Allah Swt dan Nabi Muhammad Saw, akan lebih menyempurnakan pengetahuan dan ilmunya di setiap kesempatan yangtelah dijalani bersama.

Setelah selesai melakukan wirid dan sholawat, sajian soto spesial dari Mas Win menjadi penutup yang sempurna di penghujung kebersamaan malam itu sembari berbagi cerita canda dan tawa yang menambah keindahan malam di warung soto Mas Win. Teruntuk Mas Win, maturnuwun kami haturkan sebanyak-banyaknya. Semoga usahanya diberi kelancaran dan sukses selalu.

***

Gunungpring, 8 Maret 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun