Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mempersiapkan Seorang Pendekar, Bukan Badut

1 Desember 2021   16:12 Diperbarui: 1 Desember 2021   16:15 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Pascal Bernardon on Unsplash   

"Jelas tidak, itu sudah otomatis menjadi naluri kita. Tanpa kita banyak anjurkan, orang-orang akan dengan sendirinya mencari. Hanya saja, sesuatu yang berkebalikan harus kita persiapkan mentalitasnya, Kita harus banyak menyiapkan pendekar, tidak hanya seorang badut penghibur atau pelipur lara. Supaya, dirinya tidak mudah roboh saat banyak badai kehidupan melanda kelak di kemudian hari yang ghaib."

"Tapi Badut itu juga bisa jadi adalah seorang pendekar yang sedang menyamar lho." canda Gus Welly sembari pergi meninggalkan Bewol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun