Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menerjang Angkara

2 Oktober 2021   15:58 Diperbarui: 2 Oktober 2021   16:00 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash/braxton-apana

Waktu kian rentan

Memangku perjalanan yang semakin runyam

Makna s'lalu mendua

Mencipta aksara yang tak kunjung nyata

-

Ia tersesat dalam belantara ketidakpastian

"Tiadakah arah yang bebas dari jerat prasangka?"

Masih tersisa setitik cahaya keyakinan

"Apakah ada yang tidak mungkin?"

-

Terjanglah segala angkara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun