Sedangkan untuk menjawab potensi ketersesatan, Mbah Nun menjelaskan bahwa semua itu potensial untuk sesat, yang tidak hanya nabi saja. Dengan terus-menerus istiqomah dan waspada supaya jangan sampai tersesat. Sebagai penutup, Cak Fuad mengutarakan tadabbur itu digunakan apabila menguatkan iman, ambillah. Sedangkan kalau membuat anda ragu terhadap iman atau melemahkan, maka berhentilah.
***
22 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!