Bukankah perjumpaan kita kelak tidak bergantung pada harapan ataupun keyakinan diri atas amal saleh yang kita lakukan melalui proses iman dan taqwa? Tidakkah perjumpaan itu hanya akan terjadi atas perkenaan keindahan rahmat-Nya?Â
Oleh karena itu kemarin kita juga diingatkan akan kehendak-Nya dengan selalu berpijak pada insyaAllah dan meneguhkan keyakinan atas Rahmat Allah. Dan tiada keindahan itu didapat tanpa hadirnya muthma'innah atau ketenangan.
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (13:28)Â
***
21 Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H