Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Lupa akan Keindahan Ketika Menatap Langit

22 Juni 2021   15:15 Diperbarui: 22 Juni 2021   15:25 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash/joshua-earle

Bukankah perjumpaan kita kelak tidak bergantung pada harapan ataupun keyakinan diri atas amal saleh yang kita lakukan melalui proses iman dan taqwa? Tidakkah perjumpaan itu hanya akan terjadi atas perkenaan keindahan rahmat-Nya? 

Oleh karena itu kemarin kita juga diingatkan akan kehendak-Nya dengan selalu berpijak pada insyaAllah dan meneguhkan keyakinan atas Rahmat Allah. Dan tiada keindahan itu didapat tanpa hadirnya muthma'innah atau ketenangan.

"Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (13:28) 

***

21 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun