Di belantara rindu yang riuh oleh senandung sendu
Tapak berdenting, meninggalkan berjuta sayup
Untuk kekasih yang lusuh tersungkur
Entah menahan diri atau sengaja membisu
Di antara reruntuhan puing-puing istana kelabu
Renjana kala itu
Masih saja bersuara merdu
Membuat segala halu menjadi syahdu
Di hamparan para serdadu yang berpolah angkuh, menyangka dirinya hidup
23 Januari 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!