Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar dan Melatih Kebiasaan Mengingat

17 November 2020   16:21 Diperbarui: 17 November 2020   16:28 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri
Ruang Pembelajaran Bernama "M3"

6 November 2020

Sehari sebelum acara rutinan, malam harinya kita pun berkumpul untuk kembali mematangkan apa yang telah dipilih menjadi tema. Sekaligus membuat simulasi sederhana karena esok harinya, salah satu dari kami akan bertanggung jawab menjadi moderator acara maiyah rutinan MQ untuk pertama kalinya.

Perjumpaan kelima M3 kali ini berada di Sanggar Wening, yang biasa menjadi basecamp grup musik Jodhokemil dengan diperjalankan delapan orang untuk berkumpul belajar bersama. Banyak yang kembali diulas dan dicari kemungkinan-kemungkinan yang mungkin saja bisa mengembang dari tema maido hasanah.

Selain itu, ada sesi khusus kita untuk terus mengurai kata "hidup" yang tertulis dan menjelaskannya dengan durasi tertentu. Dengan adanya media white board, ada harapan hal tersebut akan memudahkan masing-masing dulur untuk merepresentasikan sesuatu. Namun, nampaknya hal tersebut memerlukan pelatihan dan kebiasaan agar lebih relax ketika berbicara.

Ada juga salah satu sesi ketika kita secara bergilir satu persatu mencoba untuk berbicara tanpa menggunakan selaan kata "eee" yang tak sadar seringkali terpakai ketika sedang berbicara. Meskipun waktu telah menunjukkan pukul 01.00 dini hari. Ternyata ada juga ketidakwajaran waktu belajar yang membahagiakan seperti ini.

***

Yang menarik dari ketiga pertemuan di atas, tentu semuanya merupakan ruang pembelajaran  untuk terus mengasah diri, selain untuk saling silaturrahmi. Dan apa yang dilakukan tidak hanya duduk-duduk santai sembari rokokan, namun dengan sedikit rules dan teknis yang telah disepakati bersama, ternyata M3 menjadi ruang belajar dan tempat menuju bagi siapapun yang ingin merasakan diskusi dan bertukar pikiran hampir di sepanjang waktu malam.

DI samping itu, M3 ini juga menjadi pengejawantahan dari salah satu dzikrullah. Karena di tempat dan ruang ini, kita tidak lupa untuk terus belajar bersyukur akan segala nikmat yang tercurah, khususnya melalui ilmu-ilmu yang saling dititipkan di antara satu dan yang lainnya. Dan masih banyak lagi hal yang perlu dihikmahi dalam pertemuan-pertemuan M3. Meskipun dengan jumlah yang sedikit, justru disitu suasana pembelajaran menjadi lebih kondusif.

***

Magelang, 17 November 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun