Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Nglinting Kahanan"

5 Juni 2020   23:43 Diperbarui: 5 Juni 2020   23:52 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nglinting dalam kaidah jawa juga biasa diartikan dengan memutar. Bisakah dari kebiasaan kecil "nglinting" kita belajar untuk memutar keadaan? Dari ketersempitan menjadi keluasan, kesusahan menjadi kemudahan, ketidakberdayaan menjadi kesanggupan. Layaknya racikan tembakau kering yang mesti membutuhkan proses nglinting hingga akhirnya bisa dinikmati oleh penikmatnya.

Ini merupakan sebuah perumpamaan agar lebih jeli melihat sesuatu mulai dari kebiasan-kebiasaan kecil yang ditemukan dari kehidupan sehari-hari yang sangat mungkin mengandung ayat-ayat yang tidak difirmankan. 

Bahkan dalam firmam-Nya pun, "Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu." (2:26). 

Kebiasaan itu akan menjadi akar keimanan yang banyak memberi pelajaran melalui pengalaman dan proses penghayatan di hati. Yang nantinya akan meminimalisir sebuah persangkalan atas pertentangan antara perkataan dan perbuatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun