Dan memilih untuk bersembunyi bak seorang pengecut
***
Sekejap ku tersadar, bagaimana aku mengungkapkannya jika ungkapan itu akan menyakiti hati yang lain?
Apakah lebih baik aku mendekam dalam kemegahan senyap Sang Malam?
Dan terus menuliskan bualan tanpa harap walau untuk menatapmu, menggenggammu bahkan sekejap memelukmu.
Lantas apa arti keluarga? Jika semua insan sudah kuanggap keluarga.
Dan kupersilahkan semua mengambil cinta ini.
***
20 Mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!