Hari keluarga
Bercengkrama dalam tawa dalam gilran saling sapa
Hari ini aku merasakan nikmat sebuah keluarga
Meski aku sibuk dengan dinding yang ingin bermolek
***
Kini aku bercerita dengan anganku
Yang selalu datang mendengar ceritaku
Mengapa engkau datang menuju kesunyian?
Mendengarkan penyamun ini melagakan keheningannya
Yang penuh kiasan-kiasan yang tak bermutu
Yang tak pernah bisa sekali lagi mengungkapkan perasaannya kepada semesta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!