Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Bergerak Mengendarai Angin, Bergerak Melalui Cahaya Kesunyian"

15 Agustus 2019   16:17 Diperbarui: 15 Agustus 2019   16:29 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapapun yang terlibat pasti akan mengalami jalan pemaknaannya masing-masing. Yang terpenting adalah sikap tawadhu' terhadap ilmu, tak peduli siapa yang menyampaikan. Jika kita memang berniat untuk terus mencari ilmu. 

Maka berbekallah dengan sikap ketawadhu'an. Semakin banyak pintu-pintu tersembunyi itu pada akhirnya terbuka. Otentisitas diri akan semakin menampakkan dirinya tanpa perlu kita kejar. Dan fadhillah itu pun akhirnya menyapa tanpa kita sadari. Kembali ke huma yangberhati, pun sejati.

Sekitar pukul 01.00 dinihari, lantunan Indal Qiyam menjadi telah berakhirnya acara sinau bareng malam ini. Tak lupa kami saling berjabat tangan atas rasa persaudaraan yang telah terjalin.

Omah Maneges, 4 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun