"Ya, tak sedikit orang yang mendangkalkan dirinya disaat ilmunya sudah sangat mengetahui banyak. Kamu mesti lebih berhati-hati dengan orang seperti ini, karena mungkin ia memang sengaja menjebak prasangkamu agar kamu menganggapnya sebelah mata dan menghindarkan dirinya dari pusat perhatian atas sanjungan, kecuali itu kehinaan."
"Jangan-jangan kamu termasuk, kamu . . . . ." bisik Gus Welly sembari mencolek tubuh si Bewol.
"Siniii... " Bewol membalas colekan itu dengan sebuah pelukan mesra.
"Dasar homo!"
Kamu lihat, berapa banyak yang hadir pada acara malam itu? Semakin banyak yang memperhatikan, saya akan sedikit bicara. Jangankan suara yang keluar merupakan susunan kalimat-kalimat yang telah tersusun rapi diantara kata-kata yang sangat acak. Masing-masing kata itu terdiri dari sinergi huruf-huruf yang berkumpul menjadi satu dengan makna atau tafsir atas tiap kata itu bisa memiliki sangat banyak kemungkinan.
"Aku terjebak, sial!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H