SIMBOL dan GIMMICK
Mitos, Simbol dan Gimmick memiliki kekuatan besar mempengaruhi opini (Transactional Analysis - TA) Â publik melalui media massa sebagai alat propaganda, terutama oleh mereka yang sedang berkuasa dan ingin berkuasa kembali atau terus.
Simbol dan ada juga Gimmick (yang juga dapat bermakna positif untuk beberapa kelompok tertentu) memainkan peran penting dalam pembentukan mitos.
Filsuf Perancis Roland Barthes berteori bahwa simbol dan  filsuf America Eric Barnet berteori tentang Gimmick yang kedua teori akhirnya membentuk makna tambahan terhadap sesuatu (signified) yang akhirnya melibatkan "konvensi sosial/budaya" yang kompleks.
Kemeja putih lengan panjang yang digulung dan masuk gorong-gorong adalah simbol positif peduli wong cilik.