Mohon tunggu...
Tati Magdalena Sahea
Tati Magdalena Sahea Mohon Tunggu... Insinyur - Profesional SDA (Energy), Pemerhati Maritim, Sosial Budaya dan Politik

An Ordinary and simple person…who loves God and Happiness…Mother of twins teenager whom Root Culture from Bumi Porodisa, Nusa Utara (Nanusa, Karatung Island) and Enrekang (Duri Cakke) Sulawesi Selatan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Hasil Bumi di Pasar Tradisional Sebagai Sentra Ekonomi Rakyat (Grass Root Economy)

18 November 2023   12:12 Diperbarui: 7 Desember 2023   13:27 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stimulan pemerintah lokal dengan memberikan infrastruktur dasar dan sinkronisasi program pemerintah dengan masyarakat di Pasar Tradisional akan menumbuhkan investasi baik lokal dan non lokal, tidak menutup potensi investor asing untuk terlibat menjadi bagian juga, yang akhirnya menjadikan Pasar Tradisional sebagai Sentra Hasil Bumi lokal yang merupakan Sentra Ekonomi Rakyat yang berkelanjutan.

Keberadaan Pasar Tradisional harus terus di JAGA dan di KEMBANGKAN sebagai Sentra Ekonomi dengan Hasil Bumi Lokal yang merakyat dan berkelanjutan.

Pahit manisnya hasil bumi, nyata dan tak dusta...tanpa kata2.

Salam Kesuksesan Bersama Dengan Bermartabat
tatie m sahea

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun