2. Lakukan Investasi
Memang tidak semua, tetapi kebanyakan millennial telah stabil kondisi finansialnya. Jika kamu termasuk, segera pertimbangkan untuk investasi. Mulailah memperbanyak pengetahuan tentang investasi saham, reksa dana, obligasi, atau bahkan properti supaya masa depanmu lebih baik.
Saat ini, sudah banyak aplikasi yang menyediakan layanan investasi baik pada pemula maupun yang sudah profesional. Salah satunya di InvestasiKu yang tentunya telah diresmikan oleh OJK sehingga aman sejahtera!
Pada aplikasi InvestasiKu bahkan memiliki fitur 'Financial Check Up' untuk menghitung rencana keuangan dan peluang investasi.
3. Pertimbangkan Asuransi
Berhubung generasi millennial mayoritas sudah berkeluarga maka asuransi menjadi hal utama yang harus dipertimbangkan. Mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, hingga asuransi kendaraan sekalipun. Asuransi ini menjadi bentuk perlindungan baik untuk diri sendiri maupun anggota keluarga.
4. Hindari Utang yang Tidak Perlu
Hindari mengambil utang untuk hal-hal yang tidak perlu, apalagi jika itu berkaitan dengan barang-barang konsumtif. Apabila memang ada utang seperti KPR maupun cicilan kendaraan, usahakan untuk segera membayarnya secepat mungkin.
5. Harus Memiliki Dana Darurat
Dana darurat harus diatur dalam hal literasi keuangan. Dana darurat ini diperoleh dari menyisihkan sebagian gaji. Ingat, dana darurat hanya boleh diambil jika memang dalam kondisi darurat seperti anak sakit.
Literasi keuangan adalah kunci untuk mengelola keuangan dengan bijak di era digital. Dengan memahami konsep keuangan dasar, mengenali risiko, dan memanfaatkan teknologi finansial dengan bijak, kita dapat mencapai tujuan keuangan dan menjalani hidup yang lebih stabil. Peningkatan literasi keuangan memerlukan upaya bersama dari pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H