Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam bersabda:
"Ikatlah (catatlah) ilmu dengan tulisan." (HR. Ibnu 'Abdil Barr)
Sebagian besar sahabat Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam seperti Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, dan Anas bin Malik juga berpesan hal yang sama, yaitu agar mengikat ilmu dengan tulisan.
Orang nomor satu dalam ilmu tafsir, 'Abdullah bin 'Abbas yang memiliki ilmu laksana samudera, beliau menasihati kita untuk menulis ilmu yang telah kita dapatkan. Jika para sahabat Rasulullah yang memiliki hafalan kuat saling menasihati satu sama lain untuk mencatat ilmu, bagaimana dengan kita?
Imam Qatadah mengatakan, "Pena adalah nikmat yang sangat agung dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kalau tidak ada pena, maka agama ini tidak berdiri dengan kokoh dan kehidupan ini tidak berjalan dengan baik."
Bahkan Al-Imam Asy-Sya'bi dan Al-Imam Adh-Dhahhak pernah mengatakan: Â
"Apabila engkau mendengar sebuah ilmu, maka tulislah walaupun di dinding."
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya mencatat ilmu. Kalau tidak ada tinta dan kertas karena habis, cari media lain. Pada era serba canggih saat ini, tidak alasan bagi kita untuk tidak mencatat ilmu. Yuk, ikat buruan-buruan kita dengan gadget yang kita miliki!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H