Mohon tunggu...
Tatiek R. Anwar
Tatiek R. Anwar Mohon Tunggu... Penulis - Perajut aksara

Penulis novel Bukan Pelaminan Rasa dan Sebiru Rindu serta belasan antologi, 2 antologi cernak, 3 antologi puisi. Menulis adalah salah satu cara efektif dalam mengajak pada kebaikan tanpa harus menggurui.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Senjata Terkuat Itu Bernama Doa

13 Desember 2021   09:42 Diperbarui: 15 Desember 2021   07:45 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Muslim.or.id

5. Do'a menjadi bukti atas benarnya keimanan seorang hamba.

Doa menunjukkan pengenalan seorang hamba pada Sang Pencipta. Ia memahami bahwa Allah wajib ditaati baik dalam rububiyah, uluhiyah maupun nama dan sifat-Nya. Doa menunjukkan bahwa ia meyakini Allah itu ada dan Allah itu Maha Kuasa, Maha Mencukupi, Maha Pemberi Rizki, Rabb yang berhak diibadahi dengan semurni-murninya ketaatan.

6. Doa menunjukkan sikap tawakkal seorang hamba.

Doa menjadi bukti keberserahan diri kepada Allah Ta'ala. Ketika seorang hamba berdoa, maka itu berarti meminta tolong pada Allah dan menjadikan-Nya satu-satunya tempat bersandar. Ia maksimalkan perannya sebagai hamba dengan ikhtiar dan menggantungkan harap dengan doa.

7. Doa adalah ibadah yang paling mulia di sisi Allah.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata bahwasanya Rasulullah SAWbersabda:

"Tidak ada yang lebih mulia di sisi Allah Ta'ala daripada doa." (HR. Tirmidzi)

Begitu banyak keutamaan dari Allah yang kita dapatkan dengan berdoa. Namun, sebagian besar dari kita sering mengabaikan dan tidak memperhatikannya. Padahal dengan berdoa kita menjadi lebih dekat dengan Allah sehingga mendatangkan kasih sayang-Nya. 

Jadi, masih ragu untuk berdoa? Tentu saja tidak ada alasan lagi bagi kita untuk memperbanyak doa kepada Allah.

Ketika kita melambungkan harap dan pinta, tentu kita ingin doa kita dikabulkan. Namun, agar doa kita dikabulkan, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. 

In sya Allah akan saya lanjutkan di tulisan berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun