Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menjelajahi Keindahan Alam di Sekitar Kaki Gunung Salak

30 Desember 2024   07:52 Diperbarui: 31 Desember 2024   07:45 1881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjelajahi keindahan alam di kaki Gunung Salak (dokpri)

Pada hari Minggu kemarin suami mengajak saya untuk jalan-jalan, mungpung ananda sedang liburan di Cianjur. Setelah mencari informasi, kami sepakat akan berkunjung ke air terjun yang ada di daerah Cidahu.

Pukul 07.00 kami pun berangkat menggunakan sepeda motor, menuju ke arah Cicurug. Suasana di jalan masih belum terlalu ramai, kami pun melewati daerah Parungkuda dan Bojongkokosan. Sebelum pasar Cicurug, kami belok ke arah Cidahu.

Menjelajahi Keindahan Alam di Sekitar Kaki Gunung Salak

Awalnya jalan yang dilewati bagus, tetapi setelah jauh ada jalan yang jelek karena aspalnya habis dan ini ada di beberapa titik. Saya pun mulai mengaktifkan google map dengan menuliskan tujuan yaitu Curug Sawer Cidahu. Sesekali kami juga bertanya kepada orang yang ditemui di jalan, setelah Cidahu kami diarahkan ke kiri menuju Parakan Salak sampai ke jalan menuju kampung Cikareo.

Jalannya mulai mengecil, dan kami menemukan plang yang menunjukkan ke arah Curug Sawer. Kami melewati perkampungan, jalannya berupa tanjakan sampai masuk ke kawasan perkebunan kepala sawit.

Jalan yang dilalui menuju Curug Sawer (dokpri)
Jalan yang dilalui menuju Curug Sawer (dokpri)
Jalan yang dilewati ada yang bagus, semakin dekat berupa jalan berbatu tetapi pemandangan di sekelilingnya sangat indah. Banyak pohon-pohon yang dilewati dan sudah terlihat Gunung Salak.

Rumah terakhir yang terlewati (dokpri)
Rumah terakhir yang terlewati (dokpri)
Kami berhenti dulu pada saat melihat sebuah rumah sederhana yang terbuat dari papan. Kebetulan penghuninya sedang berada di halaman, kami mampir dan izin menumpang ke air.

Saya dan suami duduk di bale yang ada di depan, pada saat melihat ke tanah ternyata banyak lubang undur-undur. Di sekitar rumah banyak pohon cabe rawit yang ditanam, kata mereka ini adalah rumah terakhir sebelum masuk ke tempat wisata.

Kami melanjutkan perjalanan, dengan melewati kebun kelapa sawit dan akhirnya sampai di gerbang kawasan wisata. Sebelum masuk kami membeli tiket, harganya Rp 15.000,00 untuk dewasa dan Rp 10.000, 00 untuk anak-anak.

Gerbang masuk tempat wisata (dokpri)
Gerbang masuk tempat wisata (dokpri)
Di gerbang tidak ada tulisan yang menunjukkan nama tempat tersebut, tetapi ada banner kecil yang ditempel di dekat gerbang yang ada tulisan tentang fasilitas yang tersedia dan nama kawasan tersebut yaitu Kampung Kumpul Curug Sawer Cikareo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun