Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Donor Darah, Sehat Sambil Beramal

20 Desember 2024   14:47 Diperbarui: 20 Desember 2024   14:47 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulisan pada tote bag dari PMI (dokpri)

Donor darah merupakan suatu tindakan sukarela memberikan darah untuk membantu orang lain yang membutuhkan transfusi darah.

Suami sudah 3 tahun ini rutin mendonorkan darahnya yang dilakukan setiap 2 bulan sekali. Terakhir donor yaitu pada tanggal 27 November 2024 yang lalu di kantor PMI Cabang Kabupaten Sukabumi yang berlokasi di Cisaat.  

Biasanya suami pergi sendiri, tetapi saat itu saya ikut menemaninya karena ingin melihat proses pengambilan darah pada suami.  

Proses Donor Darah

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih setengah jam dari rumah, kami sampai di kantor PMI. Suasananya sepi, tetapi ada petugas yang berjaga walaupun di hari libur. Kata petugas untuk hari Minggu atau hari libur bukanya agak siang sekitar pukul 09.00.

PMI Kabupaten Sukabumi (dokpri)
PMI Kabupaten Sukabumi (dokpri)
Saat kami masuk, ada seorang bapak yang sedang menunggu di bangku yang disediakan. Bapak tersebut sedang menunggu istrinya yang berada di ruangan sedang mendonorkan darahnya.

Suami langsung mendaftar ke petugas, kemudian diperiksa tekanan darah dan kadar haemoglobin oleh petugas serta ditanya tentang kondisi kesehatan suami saat ini.

Hasil pemeriksaan tekanan darah dan haemoglobin suami normal, sehingga memenuhi syarat untuk menonorkan darah. Suami disuruh masuk ke ruangan tempat donor, dan saya pun ikut ke dalam.

Di sana ada petugas laki-laki yang sedang menunggu seorang ibu yang sedang diambil darahnya. Suami berbaring di salah satu tempat tidur yang disediakan, kemudian petugas memasang jarum dan selang ke tangan suami.

Saya menunggu dengan duduk di bangku yang disediakan, sambil memperhatikan kantung darah yang diletakkan di atas alat semacam timbangan. Kantung darahnya bergoyang-goyang di atas alat tersebut, kata petugas supaya darahnya tercampur. Ada angka yang menunjukkan jumlah darah yang sudah masuk ke kantung, setelah penuh sebanyak 350 ml jarumnya segera dicabut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun