Pemilihan Ketua OSIS Sebagai Bentuk Implementasi Demokrasi di Sekolah

OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) merupakan organisasi yang dibentuk di lingkungan sekolah untuk menampung aspirasi dan potensi siswa. 

Tujuan utama dari kegiatan OSIS yaitu untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kreativitas, kerjasama di antara siswa serta partisipasi aktif siswa dalam kegiatan sekolah.

OSIS berada di bawah bimbingan guru Pembina tetapi programnya dirancang dan dilaksanakan oleh siswa. Kepengurusan OSIS menjalankan tugasnya selama satu tahun pelajaran.  

Kepengurusan OSIS SMPN 2 Cibadak untuk tahun pelajaran 2023/2024 akan segera berakhir, maka perlu dilakukan pemilihan ketua dan pengurus OSIS yang baru untuk tahun pelajaran 2024/2025. Ketua OSIS sebelumnya dijabat oleh Fathan Zeisya Syababiy yang saat ini sudah duduk di kelas IX.

Baca juga: Amanat dari Babinsa Kelurahan Cibadak pada Saat Upacara Bendera di SMPN 2 Cibadak

Proses Pemilihan Ketua OSIS Tahun Pelajaran 2024/2025

Mulai bulan Agustus 2024 yang lalu Pembina OSIS SMPN 2 Cibadak yaitu Ibu Eva Holipa, S.Pd beserta PKS Kesiswaan Bapak Yadi Karwita, S.E sudah mulai melakukan sosialisasi kepada siswa tentang pemilihan Ketua dan pengurus OSIS yang baru ini.

Ada beberapa tahap yang dilakukan bagi siswa yang ingin mencalonkan diri sebagai pengurus ataupun Ketua OSIS, yaitu:

Pertama pendaftaran dan pendataan siswa yang berminat untuk mencalonkan menjadi pengurus OSIS, terutama bagi siswa kelas 7. Sedangkan pengurus OSIS yang berasal dari kelas 8 yang berjumlah 11 orang tetap dipertahankan.

Kedua yaitu tahap seleksi pengurus OSIS, dari semua pendaftar dilakukan seleksi tahap pertama oleh pengurus OSIS dan seleksi kedua dilakukan oleh Pembina OSIS sehingga didapatkan 19 orang siswa kelas 7 yang akan menjadi pengurus OSIS baru.

Ketiga yaitu tahap seleksi calon ketua OSIS, calon pengurus OSIS yang baru kemudian mengikuti seleksi untuk menjadi bakal calon OSIS. Seleksi ini dilakukan oleh Pembina OSIS sehingga didapatkan sebanyak 7 bakal calon OSIS yang berasal dari siswa kelas 7 dan 8.

Keempat yaitu tahap wawancara, sebanyak 7 orang bakal OSIS yang terdiri dari 2 siswa kelas 8 dan 4 siswa kelas 7 mengikuti wawancara yang dilakukan pada tanggal 3 Oktober 2024.

Wawancara bakal calon OSIS (dokpri)

Guru yang mewawancara berjumlah 5 orang yang terdiri dari Wakil Kepala Sekolah, guru BK dan 3 orang guru lainnya. Setiap bakal calon OSIS menyampaikan visi dan misinya terlebih dahulu, kemudian diberi beberapa pertanyaan oleh tim.

Dari hasil wawancara ini didapatkan 3 calon ketua OSIS yaitu Amelia Dela Hambali dari kelas 8D, July Masya Amira Nugraha dari kelas 8B dan Shultan Awaludin berasal dari kelas 7E.

Kelima yaitu masa kampanye terbuka calon ketua OSIS. Semua calon OSIS melakukan kampanye yang dilakukan mulai tanggal 7 sampai dengan 12 Oktober 2024 yang dilaksanakan selesai salat dhuha.

Kampanye terbuka calon Ketua OSIS (dokpri)

Kampanye dilakukan selama 3 kali dengan tema yang berbeda yang sudah ditentukan. Pada saat kampanye selain memaparkan program yang akan dilakukan, calon ketua OSIS diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari siswa yang hadir.

Keenam yaitu tahap pemilihan ketua OSIS yang dilakukan pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2024. Pemilihan ketua OSIS ini dilaksanakan seperti pemilu yang sebenarnya. 

Siswa yang menjadi pemilih akan menerima surat suara yang berisi foto dari calon OSIS dan mencoblos salah satu calon yang menjadi pilihannya kemudian memasukannya ke dalam kotak suara.

Surat suara pemilihan Ketua OSIS SMPN 2 Cibadak (dokpri)

Semua siswa berpartisipasi mengikuti pemilihan ketua OSIS ini secara bergiliran, setelah mencoblos mereka kembali lagi ke kelas untuk mengikuti pempelajaran.

Siswa memasukan surat suara ke dalam kotak (dokpri)

Pada pukul 11.30 proses pencoblosan sudah selesai dilaksanakan. Selesai salat dhuhur dilakukan penghitungan suara di lapangan. Semua siswa hadir untuk menyaksikan proses penghitungan ini. 

Penghitungan suara ini dilakukan oleh pengurus OSIS lama, dengan meminta 3 orang siswa yang berasal dari kelas 7, 8 dan siswa untuk menjadi saksi. Guru-guru juga hadir menyaksikan proses penghitungan suara ini.

Penghitungan surat suara disaksikan oleh seluruh siswa (dokpri)

Suara sorak sorai siswa terdengar saat calon yang menjadi pilihannya mendapatkan suara, dan hasil akhir suara untuk ketiga calon 3 yaitu Amelia Dela Hambali mendapatkan 376 suara, Shultan Awaludin mendapatkan 331 suara dan July Masya Amira Nugraha mendapatkan 15 suara. 

Dari hasil tersebut yang menjadi ketua OSIS terpilih yaitu Amelia Dela Hambali dari kelas 8D dan wakilnya adalah Shultan Awaludin dari kelas 7E.

Selanjutnya pengurus dan ketua OSIS yang terpilih mengikuti LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2024.

Upacara pembukaan kegiatan LDKS (dokpri)

Serah terima jabatan dan penandatangan berita acara pengurus dan ketua OSIS dilaksanakan tadi pagi setelah selesai upacara yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru-guru. Setelah selesai, Ketua OSIS yang lama dan baru memberikan pidato sambutan.

Acara serah terima jabatan ketua OSIS (dokpri)

Kemudian Kepala sekolah dan guru-guru menyalami pengurus OSIS lama untuk memberikan ucapan terima kasih karena telah selesai menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan ucapan selamat kepada pengurus OSIS yang baru yang akan melaksanakan tugas selama satu tahun ke depan.

Pemilihan Ketua OSIS sebagai Bentuk Implementasi Demokrasi di Sekolah

Pemilihan ketua OSIS yang telah dilaksanakan merupakan salah bentuk implementasi demokrasi di lingkungan sekolah. 

Dari proses pemilihan ini memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk berpartisipasi dalam memilih pemimpin yang akan mewakili mereka dalam kegiatan-kegiatan sekolah. 

Beberapa aspek demokrasi yang tercermin dalam pemilihan ketua OSIS meliputi:

Pertama yaitu setiap individu memiliki hak suara. Setiap siswa yang ada di sekolah memiliki hak suara yang setara, yang mencerminkan prinsip demokrasi bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pemilihan pemimpin.

Kedua yaitu adanya kampanye terbuka. Calon ketua OSIS melakukan kampanye untuk memperkenalkan visi, misi, serta program kerja yang telah dibuatnya.  

Hal ini memberikan siswa kesempatan untuk mendengar berbagai gagasan sehingga bisa memilih berdasarkan pertimbangan rasional, sesuai dengan prinsip kebebasan berpendapat.

Ketiga yaitu proses pemilihan yang transparan. Pemilihan ketua OSIS dilakukan melalui proses pemungutan suara yang transparan dan adil. Suara siswa dihitung dengan jelas yang menggambarkan nilai-nilai keterbukaan dan keadilan dalam demokrasi.

Keempat yaitu pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak, hasil pemilihan mencerminkan prinsip demokrasi bahwa keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak atau mayoritas tetapi menghargai hak yang minoritas.

Wasana Kata

Pemilihan ketua OSIS merupakan salah satu bentuk implementasi demokrasi yang dilaksanakan di lingkungan sekolah. 

Dari proses ini, siswa mendapatkan pelajaran penting tentang nilai-nilai demokrasi yaitu tanggung jawab sosial, hak untuk memilih, dan pentingnya keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan.

Selamat mengemban amanah baru kepada ketua dan pengurus OSIS SMPN 2 Cibadak yang terpilih, semoga bisa melaksanakan tugasnya dengan dedikasi yang tinggi dan penuh tanggung jawab.

Terima kasih telah membaca tulisan ini, salam hangat dan bahagia selalu.

#Tulisan ke-104 di tahun 2024

Cibadak, 21 Oktober 2024

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H