Berdua berlayar di samudra
Mengarungi mahligai bahagia
Namun arah perahu berubah tiba-tiba
Hingga terhempas di karang luka
Langit terasa runtuh dalam dada
Kesunyian datang dalam jiwa
Bayangmu hilang entah kemana
Meninggalkan asa yang kian sirna
Cinta tak selamanya bersatu
Kadang ia terbang tanpa henti
Meski hati seperti teriris sembilu
Tetapi luka harus segera terobati
Dari patah aku kan belajar tumbuh
Dari luka aku kan temukan teduh
Meski saat ini cinta telah berlalu
Kekuatan baru bangkit dalam kalbu
#Puisi solo ke-101
#Tulisan ke-93 di tahun 2024
Cibadak, 26 September 2024
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI