Apa Kabar AJB Bumiputra? Kami Tunggu Kejelasan bagi Pemegang Polis yang Belum Menerima Pengembalian Dana Asuransi

Pada tanggal 5 Agustus 2011 saya dan suami membuka asuransi untuk pendidikan anak di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera. Salah satu alasan kami membuka asuransi di sini karena sudah berdiri sejak lama yaitu tahun 1912 dan mendapat kepercayaan dari masyarakat.  

Saat itu ananda baru berusia 2 tahun, kami mengikuti asuransi sampai Agustus 2027 yaitu saat ananda masuk kuliah nanti. Kami ingin mempersiapkan biaya pendidikan ananda sejak dini supaya tidak repot nantinya.

Saya memilih asuransi dengan pembayaran sebesar Rp 550.000,00 per bulannya dan dibayar selama 6 bulan sekali yaitu setiap bulan Agustus dan bulan Februari.

Dalam perjanjian polis yang kami terima, apabila semuanya berjalan lancar ananda akan menerima dana pendidikan saat masuk ke SD, SMP dan SMA sebesar Rp 12.500.000,00 dan terakhir pada saat masuk kuliah akan menerima dana akhir sesuai dengan perjanjian.

Kami selalu membayar asuransi selalu tepat waktu dengan mendatangi kantor cabang AJB Bumiputra cabang Cibadak, dan saat ananda masuk SD pada tahun 2015 kami menerima dana sesuai dengan perjanjian.

Terakhir kami membayar asuransi yaitu pada tanggal 2 Agustus 2019 untuk periode pembayaran bulan Agustus 2019 sampai Februari 2020. Pada akhir tahun 2019 kami sudah mengetahui bahwa ada masalah yang terjadi di AJB Bumiputra, sehingga kami mendatangi kantor AJB Bumiputra cabang Cibadak untuk meminta penjelasan.

Petugas memberikan kami surat edaran dari AJB Bumiputra pusat, titik mangsa surat tersebut yaitu tanggal 10 September 2018 tetapi baru diberikan kepada kami pada akhir tahun 2019. Sebenarnya surat tersebut ditujukan untuk seluruh kantor cabang dan koordinator kantor pemasaran, bukan untuk pemegang polis.

Suratnya masih saya simpan sampai sekarang. Isi surat tersebut antara lain dana yang tersedia akan diprioritaskan untuk pembayaran klaim habis kontrak, klaim meninggal dunia dan klaim dana keberlangsungan belajar tahapan.

Ada juga poin yang menjelaskan larangan bagi pemegang polis yang akan mengakhiri perjanjian asuransi sebelum berakhirnya kontrak, sehingga diharapkan agar kepala cabang dapat mengkomunikasikan dan menjelaskan secara persuasif kepada pemegang polis tersebut.

Satu bulan kemudian kami kembali mendatangi kantor cabang AJB Bumiputra, ternyata kantornya sudah tutup. Tetapi saya masih menerima tagihan melalui SMS pada tanggal 1 Maret 2020 agar segera melakukan pembayaran asuransi ke rekening BNI dengan batas akhir bayar pada tanggal 4 Maret 2024.

Saya mengabaikan pesan tersebut, tetapi pesannya masih saya simpan sampai sekarang. Sejak saat itu saya menghentikan pembayaran asuransi, dan dari pihak AJB Bumiputra tidak pernah ada tagihan kembali.

Sebenarnya saat itu kami menunggu kabar dari AJB Bumiputra untuk memberikan penjelasan, tetapi sampai saat ini tidak pernah ada. Kalaupun mau bertanya harus kepada siapa, karena kantor cabang yang ada di Cibadak sudah tidak ada.

Nasib Pemegang Polis yang Belum Menerima Pengembalian Uang Asuransi Masih Tanpa Kejelasan

Selama kurang lebih 5 tahun saya tidak mencari informasi tentang AJB Bumiputra. Kemarin saya membaca berita online bahwa AJB Bumiputra sudah membayar klaim sebesar Rp 211, 4 milyar untuk 70.636 polis.

Kabar tentang AJB Bumiputra (tangkapan layar dari Kontan.co.id)

Pada berita yang lain menyatakan bahwa AJB Bumiputra merencanakan akan melakukan penyelesaian klaim secara bertahap hingga tahun 2027. Dalam berita tersebut dituliskan agar setiap pemegang polis segera menghubungi AJB Bumiputra untuk penyelesaian klaim tersebut.

Kabar tentang AJB Bumiputra (tangkapan layar dari Kontan.co.id)

Saya menuliskan artikel ini karena ingin mendapatkan penjelasan untuk kasus yang kami alami yaitu berhenti melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo, apakah akan tetap menerima dana pengembalian mengingat jumlahnya yang tidak sedikit.

Kami yakin banyak nasabah AJB Bumiputra yang mengalami masalah seperti kami, dan mereka juga menunggu kabar baik dari pihak AJB Bumiputra untuk mengembalikan dana asuransi yang sudah dibayarkan selama bertahun-tahun.

Saya berharap ada informasi dari pihak AJB Bumiputra bagi semua nasabah baik yang sudah jatuh tempo ataupun yang berhenti sebelum selesai masa kontrak seperti kami.

Informasi yang kami harapkan yaitu ke mana kami harus mengajukan penyelesaian masalah yang kami alami dan apa saja persyaratan yang harus disiapkan. Jangan sampai nasib kami sebagai nasabah masih sama selama beberapa tahun yaitu terkatung-katung tanpa kejelasan.

Wasana Kata

Pada saat melakukan pembayaran asuransi selama 8 tahun yang lalu, saya sering bertemu dengan nasabah lain yang kebanyakan adalah masyarakat kelas menengah ke bawah yang rela menyisihkan pendapatannya untuk membayar asuransi demi pendidikan anak-anaknya.

Tetapi kenyataannya karena AJB Bumiputra bermasalah sehingga walaupun sudah jatuh tempo banyak anak-anak mereka yang tidak bisa kuliah karena dananya tidak bisa dicairkan.

Kalaupun saat ini lebih diutamakan pembayaran bagi yang sudah jatuh tempo silakan saja, setelah itu kami ingin dana asuransi yang kami dikembalikan juga.

Bagi sahabat pembaca atau kompasianer yang mengalami nasib yang sama dengan kami atau yang tahu cara penyelesaian dengan AJB Bumiputra, silakan memberikan komentar.

Terima kasih telah membaca artikel ini, salam hangat dan bahagia selalu.

#Tulisan ke-83 di tahun 2024

Cibadak, 8 September 2024

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana