Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menjalankan Diet Ala Remaja untuk Mendapatkan Berat Badan yang Ideal

2 September 2024   15:37 Diperbarui: 2 September 2024   15:52 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjalankan Diet Ala Remaja (sumber foto: jatim.tribunnews.com)

Salah satu ciri remaja adalah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, yang ditandai dengan bertambah tinggi tubuh dan bertambahnya berat bedan.

Hal tersebut dialami oleh ananda, pada saat duduk di kelas 9 SMP tinggi ananda 176 cm dan berat badannya 83 kg sehingga terlihat tinggi besar. Orang sunda suka menyebutnya bongsor, padahal usia ananda saat kelas 9 masih kurang dari 15 tahun.

Untuk tinggi memang ananda diturunkan secara genetik dari ayahnya yang memiliki tinggi 178 cm. Sedangkan berat badannya bisa mencapai 83 kg karena ananda makannya banyak dan harus 2 porsi.

Baca juga: Sang Pemenang

Seminggu setelah Idulfitri, tiba-tiba ananda mengatakan akan menjalani diet selama 2 bulan. Saat itu saya dan suami menyangka ananda akan bertahan selama 1 atau 2 minggu saja dalam menjalankan program dietnya.  

Mulai Menjalani Diet Selama Satu Bulan

Ananda mulai menjalani diet pada tanggal 16 April 2024, beberapa hal yang dilakukan oleh ananda antara lain:

Baca juga: Hari Jum

Pertama yaitu pagi hari sarapan telur rebus sebanyak 2 butir. Dari hari Senin sampai Jum'at, setiap pagi ananda hanya sarapan berupa 2 butir telur ayam yang direbus. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu, ananda sarapan makanan kesukaannya yaitu bubur ayam, tetapi hanya 1 porsi saja. Biasanya ananda makan bubur 2 porsi,

Kedua makan siang berupa nasi sebanyak 5 sendok dengan lauk pauk yang mengandung protein tinggi dan sayur mayur. 

Ananda termasuk anak pemilih dalam hal makanan dan tidak menyukai ikan, jadi untuk lauk saat makan siang yang paling sering adalah daging ayam, dan sesekali diselingi dengan daging sapi, udang, tahu atau tempe. Untuk sayur juga ananda hanya menyukai sayur kangkung dan sawi hijau atau lalapan berupa mentimun.

Ketiga untuk sore hari ananda hanya minum susu rendah lemak ukuran 200 ml dan makan biskuit gandum beberapa buah. Saya menyarankan ananda untuk tetap makan sore walaupun porsinya sedikit, tetapi ananda tidak mau.

Keempat berolahraga setiap hari, biasanya ananda main bola di lapangan setelah salat ashar bersama dengan teman-temannya. Apabila tidak ada janji untuk bermain bola, ananda berolahraga di rumah selama 30 menit. Khusus hari Sabtu dan Minggu, ananda melakukan lari pagi bersama dengan teman-temannya.

Kelima memperbanyak minum air putih dan mengurangi minuman yang manis. Sejak ananda masih duduk di TK, di rumah saya menyediakan susu UHT kemasan ukuran 200 ml atau 250 ml rasa cokelat dan strawberry serta dalam sehari ananda bisa meminumnya 2 sampai 3 buah. Selain minum susu UHT, ananda suka membeli minuman teh manis dalam kemasan.

Sebelumnya saya sering mengatakan kepada ananda jangan terlalu sering minum teh manis kemasan karena tidak baik untuk kesehatan, tetapi tidak pernah menurut. Sejak diet justru ananda dengan sendirinya mengurangi asupan gula ke dalam tubuhnya, yaitu hanya minum air putih dan susu rendah lemak yang ukuran 200 ml.

Keenam yaitu mengurangi gorengan dan makanan yang bersantan. Ananda paling suka dengan gorengan bakwan dan tempe terutama pada saat buka puasa di bulan Ramadan.

Ananda bisa menghabiskan 5 sampai 8 buah gorengan yang berukuran kecil pada saat buka puasa. Selain menyukai gorengan, ananda juga menyukai nasi padang dan opor ayam. Tetapi selama diet ananda tidak pernah makan ketiganya, apabila makan siang menunya berupa ayam goreng maka minyaknya akan diserap terlebih dahulu menggunakan tisu.  

Selain mengurangi gorengan dan makanan bersantan, ananda juga tidak pernah ngemil ataupun jajan makanan lainnya.

Ketujuh yaitu tidur yang cukup, selama diet ananda selalu tidur lebih awal dan bangun saat shubuh.

Sebelumnya saya sudah membiasakan ananda untuk tidur maksimal pukul 21.00 terutama di malam Senin sampai malam Jum'at karena besoknya mau sekolah. Pada malam Sabtu dan Minggu terkadang ananda tidurnya pukul 23.00, tetapi selama diet ananda selalu tidur lebih awal. 

Itulah yang dilakukan oleh ananda selama menjalani program diet, dan setelah 1 bulan ananda berhasil menurunkan berat badan sebanyak 8 kilogram.

Setelah Dua Bulan Berhasil Menurunkan Berat Badan Sebanyak 16 Kilogram

Pada bulan April 2024 setelah libur Idulfitri, ananda ke sekolah hanya pada saat mengikuti ujian akhir jenjang yaitu pada tanggal 22 sampai tanggal 27 April 2024. Setelah itu ananda ke sekolah hanya sesekali saja, sehingga bisa fokus terhadap program diet yang dijalankannya.

Setelah satu bulan diet, ananda liburan dulu ke rumah kakak ipar yang ada di Serang selama 2 minggu sehingga program dietnya berhenti dulu.

Sepulang dari Serang, ananda kembali menjalankan program diet selama 1 bulan dan berat badannya kembali turun menjadi 67 kg. Apabila dihitung dari awal, ananda berhasil menurunkan berat badan sebanyak 16 kg, semula 83 kg dan kini menjadi 67 kg,

Tinggi ananda sekarang sama dengan ayahnya yaitu 178 cm, sehingga berat badannya saat ini sangat ideal bagi ananda. 

Karena berat badan berkurang, ukuran baju dan celana panjang juga mengalami perubahan. Sebelum diet ukuran baju ananda adalah XXL dan ukuran celana 38, tetapi saat ini ukuran baju ananda menjadi M atau L dan ukuran celana menjadi 33.

Saya pun tidak menyangka ananda bisa komitmen dan sungguh-sungguh menjalankan program dietnya sampai berhasil. Sebelumnya saya dan suami sempat merasa khawatir ananda akan sakit, tetapi alhamdulillah ananda tetap sehat dan terlihat lebih percaya diri dengan penampilannya saat ini.

Wasana Kata

Setelah berhasil menurunkan berat badannya, ananda berhenti menjalankan program diet tetapi tetap menjaga pola makannya.

Saat ini ananda sudah duduk di bangku SMA, dan aktivitasnya lebih berat dibandingkan ketika masih di SMP sehingga harus mendapatkan asupan makanan yang seimbang supaya bisa mengikuti pembelajaran dan kegiatan lainnya di sekolah.

Agar memiliki kalori yang cukup, ananda makan 3 kali sehari tetapi porsinya tidak sebanyak dulu. Untuk minum ananda tetap memperbanyak air putih, dan membatasi minuman yang manis.

Itulah pengalaman menarik ananda dalam menjalankan diet yang dilakukan selama 2 bulan, sehingga bisa mencapai berat badan yang ideal. Terima kasih telah membaca tulisan ini, semoga bermanfaat. Salam hangat dan bahagia selalu.

Cibadak, 2 September 2024

#Tulisan ke-80 di tahun 2024

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun