Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pendakian ke Kawah Gunung Bromo, Hampir Menyerah tetapi Akhirnya Bisa Sampai ke Puncak

9 Juli 2024   06:30 Diperbarui: 9 Juli 2024   06:55 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak kuda yang bisa dinaiki (dokpri)

Tangga menuju kawah (dokpri)
Tangga menuju kawah (dokpri)
Ananda berdua sudah menunggu di tangga paling bawah, mereka memiliki fisik yang bagus karena rajin olahraga dan selama perjalanan tidak terlihat lelah. Mas Fadhil apalagi, ke sini sudah seperti jalan ke air saja karena dalam seminggu bisa 4 kali membawa pengunjung.

Setelah melepas lelah sebentar, saya menuju ke tangga tetapi keponakan menyerah dan tidak mau melanjutkan lagi. Sayang sekali, padahal tinggal sedikit lagi untuk sampai ke atas.

Akhirnya kami hanya berempat naik tangga. Menurut informasi jumlah anak tangganya 250 buah, saat naik tangga ini tidak bisa cepat-cepat karena harus menunggu pengunjung yang berada di atasnya berjalan.

Bertiga sampai ke kawah Gunung Bromo (dokpri)
Bertiga sampai ke kawah Gunung Bromo (dokpri)
Alhamdulillah akhirnya kami sampai di puncak dan bisa melihat kawah Gunung Bromo yang menganga lebar dengan diameter mencapai 800 meter. Kepulan asap putih terus keluar dari dasar yang menandakan bahwa gunung ini masih aktif.

Mas Fadhil langsung mengambil foto dan video kami bertiga di dekat kawah, saya lupa melepaskan masker pada saat difoto.

Dari kawah bila melihat ke arah jalan yang dilewati akan terlihat hamparan pasir yang luas berbatas dinding tebing yang terlihat indah. Saat menengok ke sebelah kanan terlihat Gunung Batok dengan jarak yang sangat dekat.

Jalan yang dilewati dilihat dari atas kawah (dokpri)
Jalan yang dilewati dilihat dari atas kawah (dokpri)
Kami berada di atas hanya sebentar dan segera turun, ternyata keponakan sudah tidak ada. Perjalanan pulang ternyata lebih cepat karena jalannya menurun dan tidak merasa lelah.

Akhirnya kami bertemu dengan yang lainnya di sebuah warung, mereka menunggu sambil membeli minuman dan camilan. Bersama-sama kami menuju parkiran jeep.

Perjalanan Menuju Bukit Teletubbies

Perjalanan kami selanjutnya yaitu menuju padang savana, dan melewati kawasan Pasir Berbisik. Cuaca sudah mulai terasa panas, kami berhenti sebentar untuk sesi foto di Bukit Teletubbis. Sayangnya rumput dan pepohonan yang ada di sekitarnya sedang kering.

Sesi foto di bukit Teletubbis (dokpri)
Sesi foto di bukit Teletubbis (dokpri)
Setelah sesi foto berakhir, kami pun langsung pulang. Perjalanan menggunakan jeep ini memang seru, dan di kawasan yang berpasir jeep melaju dengan kecepatan yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun