Mobil travel berangkat dari Surabaya pukul 22.00 dan sampai di rumah pukul 22.30, yang menjemput kami yaitu sopir dan tour leader yang akan menemani kami selama perjalanan yaitu Mas Fadhil.
Sebelum berangkat, kami berpose dulu di depan mobil travel. Pasukan yang akan berpetualang terdiri dari tujuh orang yaitu 3 emak beserta anak laki-lakinya ditambah keponakan saya yang perempuan.
Mas Fadhil duduk di depan bersama sopir, kami duduk di bagian belakang. Tempat duduk yang tersedia ada 14, sehingga kami bisa memilih tempat duduk sesukanya.
Pemberhentian pertama yaitu di rest area yang terdapat di Pasuruan, di sini kami beristirahat selama 30 menit untuk ke toilet dan membeli minuman hangat. Ada mini market di sekitarnya, tetapi sudah tutup.
Perjalanan dilanjutkan kembali, jalan yang dilalui berbelok-belok dan menanjak. Volume kendaraan cukup padat, bukan hanya kendaraan kecil tetapi ada juga bus tiga perempat.
Pukul 00.30 kami sampai di pemberhentian kedua yaitu di daerah Tosari, Mas Fadhil mengajak kami untuk duduk di warung Bu Joko sambil menunggu jeep datang.
Udara sudah mulai terasa dingin, selama menunggu saya dua kali buang air kecil. Di warung Bu Joko ini hanya ada 1 toilet sehingga harus antri dengan pengunjung lainnya, dan bayarnya sebesar Rp 3.000,00.
Mas Fadhil menjelaskan rute yang akan dilewati, dan memberikan informasi bahwa malam ini pengunjung ke Gunung Bromo sangat padat bahkan semua jeep yang tersedia terpakai semua.Â
Lumayan lama kami menunggu di sini, Mas Fadhil mengambil dokumentasi kami baik berupa foto ataupun video. Pukul 02.00 kami baru mendapatkan jeep, pasukan dibagi menjadi dua.Â
Kami yang perempuan masuk ke jeep berwarna biru, sedangkan Mas Fadhil dan anak laki-laki masuk ke jeep berwarna merah. Sebelum naik, kami foto dulu plat mobilnya supaya tidak salah naik nantinya.
Bekal makanan dan tikar dibawa ke dalam jeep, saya duduk di depan di samping sopir yang bernama Mas Fanni dan yang lainnya duduk di belakang.Â