Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Menjadi Orang Tua Sekaligus Wali Kelas Saat Pendaftaran PPDB Online ke SMA

7 Juni 2024   17:23 Diperbarui: 7 Juni 2024   19:26 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen yang diunggah untuk jalur zonasi (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)

PPDB ke SMA/SMK negeri untuk tahap pertama di Jawa Barat telah dimulai pada tanggal 3 Juni sampai 7 Juni 2024, dan hari ini merupakan batas terakhir pendaftaran.

PPDB tahap pertama dilaksanakan untuk jalur zonasi dengan kuota 50% dan KETM (keluarga ekonomi tidak mampu) atau afirmasi dengan kuota sebanyak 15% dari daya tampung sekolah. Tahun 2024 ini jalur zonasi ada di tahap pertama, sedangkan di tahun-tahun sebelumnya justru ada di tahap kedua.

PPDB dilaksanakan secara online melalui akun PPDB Jabar, di sekolah kami siwa sudah diberikan username dan pasword untuk bisa mendaftar yaitu pada tanggal 27 Mei 2024 yang lalu.

Dengan memiliki username dan pasword tersebut siswa sudah bisa masuk ke akun PPDB Jabar untuk mengisi biodata dan melengkapi persyaratan yang diperlukan.

Persyaratan yang Harus Dilengkapi oleh Siswa dalam Akun PPDB 

Ada beberapa menu pada akun PPDB. Pertama adalah  bio data, yang harus dilengkapi oleh siswa yaitu: NIK, jenjang dan asal sekolah, tahun lulus, NISN, nama lengkap, jenis kelamin, tempat lahir dan tanggal lahir, alamat email, nomor HP, dan alamat lengkap siswa (Propinsi, kota/kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, RT, RW dan nama kampung atau jalan).

Menu dalam aplikasi PPDB (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)
Menu dalam aplikasi PPDB (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)
Sebagian data sudah terisi yang diambil dari dapodik, jadi siswa tinggal mengisi bagian yang kosong saja.

Kedua adalah persyaratan umum, yang harus dilengkapi yaitu data kependudukan meliputi NIK siswa, nomor KK, hubungan keluarga di KK, nama lengkap siswa, data orang tua yaitu NIK ayah serta ibu beserta nama lengkap dan nomor kontak.

Dalam persyaratan umum ini ada dokumen yang harus diunggah yaitu ijazah/surat kelulusan/kartu peserta ujian sekolah, akta kelahiran siswa, kartu keluarga dan KTP kedua orang tua.

Dokumen yang diunggah di persyaratan umum (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)
Dokumen yang diunggah di persyaratan umum (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)
Untuk dokumen ijazah/surat kelulusan/kartu peserta ujian sekolah bisa dipilih salah satu. Karena pengumuman kelulusan baru akan dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2024 nanti, jadi siswa menggunakan kartu peserta ujian sekolah. 

Ketiga adalah persyaratan khusus, bagian yang harus diisi adalah jenjang dan jalur pendaftaran dan alamat lengkap siswa.

Bila alamat lengkap sudah diisi lengkap, otomatis koordinat rumah akan muncul dengan sendirinya. Tetapi tetap harus dicek, karena titik koordinat harus sesuai dengan alamat KK. Apabila belum tepat, titik koordinat bisa langsung diperbaiki oleh siswa dalam peta yang tersedia.

Dokumen yang diunggah untuk jalur zonasi (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)
Dokumen yang diunggah untuk jalur zonasi (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)
Dokumen yang diunggah dalam persyaratan khusus ini untuk jalur zonasi yaitu lembar biodata rapor, lembar keterangan pindah sekolah (bila ada) dan foto rumah. Dokumen bisa diunggah berupa file pdf ataupun foto dan diambil dari dokumen yang asli.

Sedangkan untuk jalur afirmasi, dokumen yang harus diunggah berbeda dengan jalur zonasi yaitu kartu yang dimiliki dan foto rumah.

Menjadi Orang Tua Sekaligus Wali Kelas

Tahun ini ananda duduk di kelas 9, akan melanjutkan ke SMA terdekat dan satu-satunya di Kecamatan Cibadak sehingga persaingan sangat ketat.

Setelah mendapatkan username dan pasword PPDB Jabar, saya menyuruh ananda mengisi data-data yang diperlukan. Karena kesibukan saya sebagai panitia pelepasan siswa kelas 9, saya baru bisa mengecek data ananda pada hari Minggu, tanggal 2 Juni 2024 atau sehari sebelum dibuka pendaftaran tahap pertama.

Dokumen-dokumen yang diperlukan saya scan dan diunggah pada menu persyaratan yaitu KK, akte kelahiran, KTP orang tua, foto kartu ujian sekolah, biodata rapor dan foto rumah.

Saya juga meminta ananda untuk mengecek titik koordinat rumah, kata ananda masih kurang tepat sehingga diperbaiki kembali olehnya.

Pada hari Senin tanggal 3 Juni 2024 pukul 06.00 saya mengecek akun PPDB Jabar, ternyata sudah muncul menu pendaftaran. Saya langsung memberikan informasi di WAG kelas 9B karena saya sebagai wali kelasnya.

Saat membuka pertama kali menu pendaftaran ini saya kaget karena ada keterangan data tidak sesuai sehingga berwarna merah. Ternyata nomor KK belum dimasukan, saya kembali ke menu persyaratan umum mengisi nomor KK dan hubungan keluarga di KK, kemudian klik cek data yang ada di bawahnya. Secara otomatis data berubah dan ada keterangan sesuai.

Data yang belum sesuai (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)
Data yang belum sesuai (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)
Tak lama kemudian ada salah satu siswa yang mengalami hal yang sama dan bertanya kepada saya melalui pesan yang dikirimkannya, saya pun bisa memberikan penjelasan cara memperbaikinya.

Setelah itu saya melanjutkan dengan memilih sekolah yang dituju, untuk tahun ini ada 3 pilihan sekolah yang bisa diisi yaitu pilihan pertama dan kedua sekolah negeri dan pilihan ketiga sekolah swasta.

Ketika mengisi pilihan pertama langsung muncul jarak rumah ke sekolah yang dituju, begitupun ketika memilih sekolah pilihan kedua. Sedangkan untuk pilhan ketiga, saya memilih tidak bersedia ditempatkan di sekolah swasta.

Tahap selanjutnya adalah mengunduh surat keterangan tanggung jawab mutlak orang tua, sebelumnya diisi dulu antara ayah atau ibu yang akan menandatangani surat tersebut.

Saat diunduh, filenya berupa Pdf sudah ada nama orang tua yang akan menandatangangi, nama siswa, alamat beserta titik koordinat, nomor KK, nomor HP, jalur pendaftaran, nama sekolah yang dipilih serta pernyataan orang tua tentang kebenaran isi data dan apabila tidak benar bersedia diberikan sanksi.

Isi dari surat pernyataan tanggung jawab mutlak jalur zonasi (dokpri)
Isi dari surat pernyataan tanggung jawab mutlak jalur zonasi (dokpri)
Surat tersebut saya langsung print, dan harus ditandatangani di atas materai Rp 10.000,00. Ternyata saya tidak punya stok materai di rumah sehingga harus membelinya terlebih dahulu. Kebetulan kakak mau keluar membeli bubur, sehingga saya menitip kepadanya untuk membeli materai di mini market terdekat.

Waktu sudah menunjukkan pukul 06.45, saya mengirimkan pesan di grup sekolah meminta izin tidak mengikuti upacara bendera karena belum selesai mendaftarkan ananda.

Tak lama kakak datang, materai saya tempel dan surat saya tandatangani kemudian di scan dan akan diunggah. Tetapi akun PPDB Jabar tidak bisa diakses.

Saya sudah mencoba beberapa kali, tetapi tidak berhasil. Banyak siswa dan orang tua yang mengirimkan pesan kepada saya bahwa tidak bisa mengakses akun PPDB tersebut.

Saya menjawab agar semua bersabar, pengalaman tahun kemarin di hari pertama pendaftaran seperti ini. Karena yang mengakses siswa se-Jawa Barat sehingga kemungkinan server di pusatnya mengalami gangguan.

Akhirnya saya berangkat ke sekolah karena ada jadwal mengajar di jam pertama dan kedua di kelas 7. Pada saat berangkat saya melewati SMA Negeri Cibadak, terlihat ada beberapa siswa dari sekolah kami yang berada di sekolah tersebut dengan didampingi oleh orang tuanya masing-masing.

Saya mendapat informasi dari orang tua yang ke sana, mereka hanya diberi nomor antrian dan disuruh kembali datang besok.

Pukul 14.00 saya pulang ke rumah, ternyata saya bisa mengunggah surat keterangan tadi. Kemudian saya mengklik tulisan daftar tetapi ada keterangan gagal daftar.

Keterangan gagal daftar (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)
Keterangan gagal daftar (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)
Sampai malam hari, akun PPDB Jabar tidak bisa diakses. Saya masih menerima pesan dari siswa dan orang tua, bahkan saya pun menjawab pertanyaan di grup orang tua kelasnya ananda.

Saya menginformasikan kepada siswa untuk mengakses akun PPDB Jabar keesokan harinya, dan mengajak mereka untuk berdoa agar besok bisa mendaftar dengan lancar.

Tahapan Setelah Mendaftar PPDB

Pagi hari setelah salat shubuh saya mengakses kembali akun PPDB Jabar, ternyata sudah ada keterangan bahwa ananda sudah melakukan pendaftaran.

Saya menginformasikan kembali di grup kelas bahwa pendaftaran sudah bisa dilakukan kembali. Tetapi pada siang harinya akun PPDB Jabar kembali tidak bisa diakses.

Karena khawatir tidak bisa mendaftar, ada beberapa orang tua siswa yang datang kembali ke SMA untuk mendaftar langsung ke sana. Anak yang mendaftar, orang tua juga jadi ikutan riweuh.

Data pendaftar yang sudah lengkap (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)
Data pendaftar yang sudah lengkap (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)
Tadi pagi saya cek kembali akun PPDB Jabar, yang punya ananda sudah diperivikasi dan ada keterangan data sesuai. Saya langsung menginformasikan kembali di grup kelas, agar segera memeriksa akun PPDB masing-masing. Ada yang belum diperivikasi, tetapi ada juga yang harus diperbaiki titik koordinatnya.

Data yang pendaftar yang harus diperbaiki (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)
Data yang pendaftar yang harus diperbaiki (tangkapan layar dari akun PPDB Jabar)
Perbaikan koordinatnya bisa dilakukan secara online, tetapi bagi yang kesulitan saya persilakan untuk datang ke SMA supaya bisa dibantu dibetulkan oleh operator di sana karena hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran.

Setelah data perivikasi, siswa tinggal menunggu pengumuman kelulusan PPDB SMA tahap pertama yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2024 nanti. Apabila siswa lulus di tahap pertama, langsung daftar ulang pada tanggal 20 dan 21 Juni 2024.

Wasana Kata

Itulah pengalaman saya mendaftarkan ananda pada PPDB tahap pertama ke SMA negeri melalui jalur zonasi sekaligus sebagai wali kelas membantu siswa dan orang tua yang mendapatkan kendala saat melakukan pendaftaran online.

Tahun ini saya mengalami langsung mendaftarkan ananda ke SMA, sehingga saya bisa memberi penjelasan apabila ada orang tua atau siswa yang bertanya.

Tetapi apabila siswa kesulitan memperbaiki titik koordinat, saya persilakan untuk datang ke SMA langsung untuk meminta bantuan kepada panitia di sana.  Barusan saya mendapatkan kabar dari salah satu orang tua bahwa yang datang ke SMA di hari terakhir pendaftaran ini masih banyak.

Pendaftaran PPDB ke SMA negeri masih ada untuk tahap kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 28 Juni 2024 untuk jalur perpindahan orang tua/anak guru, ABK dan prestasi.

Saya mohon doanya agar ananda dan siswa-siswa dari sekolah kami bisa diterima di SMA atau SMK negeri yang menjadi pilihannya.

Terima kasih telah membaca tulisan ini, salam hangat dan bahagia selalu

#Tulisan ke-48 di tahun 2024

Cibadak, 7 Juni 2024

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun