Saya baru bertemu pertama kali dengan mereka, dan suami pernah bertemu dengan anak yang pertama dulu saat masih kecil. Sedangkan dengan yang dua lagi baru bertemu sekarang.
Kata mereka, wajah suami mirip dengan salah satu pamannya yang ada di Sumedang. Walaupun kami baru bertemu, tetapi kami langsung bisa ngobrol dengan akrab.
Shilaturahmi Mendatangkan Rezeki
Mendiang sepupu memiliki 4 anak, yang pertama dan ketiga laki-laki sedangkan yang kedua dan keempat perempuan. Yang tinggal di kampung ini yaitu anak ke satu sampai ketiga.
Sedangkan anak yang keempat sudah meninggal dan suami beserta anak-anaknya tinggal di Tangerang Selatan. Tetapi rumahnya masih ada di kampung ini dan dibiarkan kosong.
Walaupun kampung ini masuk Kecamatan Cikidang tetapi lebih dekat ke Kecamatan Pelabuhan Ratu.
Kata mereka hanya membutuhkan waktu 15 menit, sehingga bila berobat atau bersekolah ke SMA/SMK lebih dekat ke Pelabuhan Ratu daripada ke Cikidang.
Suasana di kampung ini sangat sejuk karena banyak pepohonan, dan jarak dari rumah satu ke rumah lainnya berjauhan. Saya merasakan benar-benar suasana pedesaan yang masih asri.
Di sekeliling rumah banyak pohon buah-buahan, ada rambutan, manggis, nangka, duku, pisang, jeruk dan di belakang ada juga pohon durian.
Ketika kami datang, langsung disuguhi dengan minuman teh panas, combro yang masih hangat dan buah manggis.
Buah manggisnya sepertinya di ambil dari pohon yang ada di depan rumah. Â Pohonnya sedang berbuah lebat dan banyak yang masih berwarna hijau, tetapi ada satu dua yang sudah agak matang. Â