Ada hal yang menarik bagi kami di jalan tol Cisumdawu ini yaitu saat melintas di terowongan kembar atau Twin Tunnel yang merupakan terowongan tol pertama dan terpanjang di Indonesia.
Terowongan kembar Cisundawu berada di seksi II ruas jalan Rancakalong -- Sumedang, tepatnya di Desa Rancakalong Kabupaten Sumedang.
Dari kejauhan terlihat tulisan "Cisumdawu Twin Tunnel" berwarna kuning yang terdapat di bukit hijau yang ada di atas terowongan dan menjadikan pemandangan terlihat sangat indah.
Seperti yang dilansir oleh PU-net, panjang terowongan kembar ini adalah 472 meter dengan diameter 14 meter dan didesign dengan umur 100 tahun.
Terowongan ini sengaja dibuat kembar karena membutuhkan enam jalur dengan dua arah yang berbeda. Dibuat seperti di luar negeri yang memaksimalkan 3 jalur untuk pembangunan terowongan.
Menurut penjelasan dari Kepala BGTS (Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur) Fahmi Aldiama, apabila dibangun hanya satu terowongan dengan kebutuhan 6 jalur akan mengalami gangguan yang cukup besar dan beresiko mengalami keruntuhan pada saat konstruksi ataupun sesudahnya. Â
Konsep terowongan dibentuk seperti bambu runcing, yang bertujuan untuk penyesuaian mata pengguna jalan terhadap perubahan cahaya dari terang ke gelap.
Pada terowongan kembar ini terdapat pencahayaan lampu khusus di bagian pintu masuk dan keluar yang berwarna kuning sedangkan di bagian tengah warna putih.
Menjelang beberapa meter menuju terowongan, saya sudah menyiapkan Hp untuk merekam saat kami melintasi terowongan yang sebelah kiri. Kami melewati terowongan ini kurang dari 1 menit.
Besoknya saat pulang kami melintasi kembali terowongan yang satunya lagi, dan kami bisa melihat langsung dari dekat terowongan yang dilengkapi dengan cahaya lampu yang memancar dengan indahnya. Â Â
Dengan adanya jalan tol Cisumdawu perjalanan dari Bandung meunju ke Sumedang menjadi lebih cepat.