Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Lengkingan Suara di Pagi Hari

15 Juni 2023   13:24 Diperbarui: 5 Juli 2023   07:54 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedagang gorengan dan kue di pagi hari (dokpri)

"Karoket, goreng ulen, papais, gegetuk", lengkingan suara wanita menawarkan dagangannya dalam bahasa sunda. 

Setiap pagi lewat di gang dekat rumah, menjajakan dagangannya menggunakan sepeda motor.

Penjualnya bertubuh kecil, tetapi suaranya melengking memecah sepinya pagi. 

Baca juga: Pantun Kesehatan

Terkadang saat ditengok orangnya sudah pergi, hanya suaranya masih terdengar dari kejauhan.

Menjual gorengan dan bermacam-macam kue tradisional, seperti getuk, ketimus, naga sari, kue dadar dan onde. 

Saat berhenti, langsung dikelilingi ibu-ibu yang akan membeli dagangannya.

"Suara saya terdengar sampai ke rumah ya Bu". Katanya saat aku datang di ujung gang tempatnya berhenti.

"Iya, suaramu berisik tapi banyak yang menanti". Jawabku bercanda dan menunjuk kue-kue yang akan dibeli.

Diambilnya kue menggunakan penjepit, dan dimasukan ke dalam plastik.

"Terima kasih Bu". Ucapnya dengan ramah, sambil memberikan uang kembalian.

"Sama-sama Teh", semoga dagangannya laris manis".

Dia pun berlalu, menjajakan dagangannya kembali. Keliling masuk gang dari kampung ke kampung.

Lengkingan suara pedagang wanita di pagi hari, itulah ciri khas yang kau lakukan untuk menarik perhatian para pelanggan.

Mencari nafkah setiap hari demi menghidupi keluarga, semoga selalu diberi keberkahan dalam setiap langkahmu.

#Puisi solo ke-53

Cibadak, 15 Juni 2023

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun