Kami menyebrang jalan dan menuju tempat penjualan tiket dengan terlebih dahulu melintasi jembatan gantung. Biaya yang dikenakan untuk masuk ke Curug Cikondang sebesar Rp 5.000,00 per orang.
Jalan dilewati sekitar 1 Km berupa jalan setapak, kami bertemu dengan pengamen yaitu seorang bapak dan anaknya yang sedang menyanyikan lagu sunda.
Kemudian kami melewati sawah dan jalan selanjutnya berupa turunan. Curug sudah terlihat dari atas dan gemuruh suaranya juga sudah terdengar. Di sepanjang jalan yang dilewati banyak pedagang yang menjual makanan, minuman, mainan dan souvenir.
Waktu menunjukkan pukul 14.00, pengunjung yang datang cukup banyak terutama anak-anak muda. Di sekitar Curug, ada beberapa saung yang disediakan. Kami duduk di salah satu saung yang masih kosong, sambil memakan makanan hangat yang dibeli di warung.
Curug Cikondang terlihat sangat indah, dengan lebar 30 meter dan tingginya mencapai 50 meter. Curug ini terdiri dari beberapa undakan yang bertumpuk dengan dinding tebingnya berwarna kehitaman. Di bawahnya banyak sekali batu-batuan besar, sehingga pengunjung tidak bisa berenang.
Saya sudah pernah beberapa kali mengunjungi air terjun yang ada di Sukabumi, dan Curug Cikondang ini yang paling besar yang saya lihat. Mungkin karena musim hujan, debit airnya juga sangat besar sehingga tidak bosan untuk memandangnya.
Pengunjung yang datang silih berganti, mereka tidak melewatkan untuk berswafoto di sekitar Curug. Dari setiap sudut manapun, hasil fotonya akan terlihat indah.
Ada beberapa pengunjung berfoto dengan naik ke sebuah batu besar di dekat Curug, di atasnya disediakan pagar pembatas berbentuk segi empat. Suami saya juga tidak ketinggalan naik ke tempat tersebut.
Saya mengambil foto dan video dari jarak jauh menggunakan kamera yang ada di HP, hasilnya sangat bagus dan terlihat air terjunnya sangat eksotik.
Ketika foto dan video di kirim ke grup keluarga, langsung direspon oleh keponakan-keponakan. Mereka menyatakan ingin berkunjung ke Curug Cikondang ini.
Setiap lebaran, keluarga besar suami biasa berkumpul di rumah keluarga kakak ipar yang ada di Cianjur. Sehingga pada saat lebaran nanti, bisa direncanakan untuk berkunjung ke tempat ini. Â