Di setiap lokakarya setiap PP akan dipasangkan dengan 2 PP yang berbeda, sehingga CGP akan bertemu dengan CGP yang berbeda di setiap lokakarya.
Tema lokakarya ke-3 yaitu peran pemimpin dalam pembelajaran, yang terbagi menjadi 6 sesi. Dalam setiap sesi, PP secara bergantian memandu kegiatan yang berlangsung serta memberikan penguatan dan refleksi dari setiap sesi yang dilaksanakan.
Sesi Pertama Pembukaan dan Ice Breaking
Kegiatan pada sesi ini yaitu membuka kegiatan lokakarya di kelas, perkenalan antara PP dengan semua CGP dan melakukan ice breaking.
Ice breaking dilakukan dengan cara berdiri membentuk lingkaran untuk menciptakan koneksi antara setiap CGP agar bisa saling mengenal satu dengan yang lainnya sehingga bisa berkolaborasi dan terbentuk teamwork yang baik selama mengikuti lokakarya.
Setelah icebreaking dilanjutkan dengan menjelaskan tujuan lokakarya dan membuat kesepakatan kelas.
Sesi Kedua Simulasi Pembelajaran Berdiferensiasi
Sesi ini bertujuan untuk mendemonstrasikan pemahaman CGP tentang pembelajaran berdiferensiasi melalui kegiatan simulasi mengajar. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang beraneka ragam.
CGP diminta untuk menjalankan peran yaitu satu orang menjadi guru, 2 orang menjadi observer dan sisanya menjadi murid. Setelah disepakati, CGP yang menjadi guru yaitu Ibu Nurmilatul Hasanah yang biasa disapa Ibu Mila, sebagai observer yaitu Bapak Samsudin dan Ibu Yulizeslika serta CGP yang lain berperan sebagai murid.
Ibu Mila seorang guru SD yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP) di kelas 1. Simulasi berjalan selama 45 menit, dan Ibu Mila menjalankan perannya dengan sangat baik dan penuh semangat.
Pembelajaran yang dilaksanakan sangat menarik dan menyenangkan yang diselingi dengan berbagai macam tepukan. CGP yang berperan sebagai murid kelas 1 dapat menjalankan perannya dengan baik dan mengikuti semua instruksi dari guru.