Pada saat upacara bendera berlangsung, saya bertugas untuk mendokumentasikan kegiatan upacara pembukaan. Saat memotret peserta upacara, pandangan saya tertuju pada salah satu siswa yang duduk di barisan depan. Â Siswa tersebut bernama Mukhlis Abdul Kholik yang biasa disapa dengan Adul.
Adul adalah seorang siswa yang pernah viral beberapa tahun yang lalu, kisahnya pernah dimuat di beberapa media nasional. Walaupun penyandang disabilitas tetapi Adul memiliki semangat yang tinggi dalam belajar (baca kisahnya di sini).
Setelah mendapatkan bantuan sepeda motor dari Bupati Sukabumi, Adul diantar jemput oleh ibunya dengan motor yang dibawa adalah tetangganya.
Adul memilih melanjutkan ke SMPN 2 Cibadak karena lokasinya yang paling mudah dijangkau dari rumahnya, dan diterima melalui jalur Anak berkebutuhan Khusus (ABK). Hal ini menjadi sangat istimewa, karena baru tahun ini ada siswa disabilitas di sekolah kami.
Kepala Sekolah dan semua guru siap memfasilitasi Adul selama belajar di sekolah kami, dengan mewujudkan sekolah yang ramah bagi semua siswa termasuk penyandang disabilitas.
Saya baru sempat mengobrol dengan ibunya sebentar tadi pagi saat mengantar Adul ke sekolah. Adul banyak mendapatkan perhatian dan apresiasi dari banyak pejabat daerah, antara lain Kapolres Sukabumi, Bupati Sukabumi dan beberapa lembaga lainnya. Â
Bahkan Adul pernah bertemu dengan Bapak Presiden beberapa tahun yang lalu. Saat ditanya oleh Presiden Jokowi tentang apa yang diinginkan oleh Adul, hanya satu jawabannya yaitu Adul ingin sekolah dan bisa menyelesaikan pendidikan sampai Perguruan Tinggi.
Semoga apa yang dicita-citakan oleh Adul bisa terwujud dengan adanya dukungan sepenuhnya dari keluarga, sekolah dan pihak-pihak yang berwenang lainnya.
Selamat datang Adul dan siswa baru lainnya di SMPN 2 Cibadak, semoga bisa beradaptasi dengan baik dan selalu semangat dalam belajar.
